Mahasiswa KKN Unand Sosialisasi Stunting, Roket Air Sederhana & Pendidikan Karakter

Oleh Masayu Siti Raudhatul Jannah, Mahasiswa FIB Unand, peserta Program KKN 

PROGRAM Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Universitas Andalas dengan daerah pengabdian di Kenagarian Cubadak Air Utara Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat melakukan sosialisasi di dua SD yang berlokasi di daerah tersebut, yakni SD Negeri 11 Cubadak Air Utara dan SD Negeri 19 Cubadak Air Utara, Kamis (3/8/2023).

Sosialisasi yang dilakukan mencakup beberapa program kerja yang melibatkan Klaster Kesehatan, Klaster Saintek, dan Klaster Soshum dalam kelompok KKN Unand di kenagarian tersebut.

Muhammad Alif Al-Hadid selaku ketua kelompok KKN tersebut menjelaskan bahwa masing-masing klaster memiliki program kerja yang berbeda.

“Penyuluhan yang dilakukan di dua SD tersebut mengangkat beberapa hal, diantaranya untuk klaster Soshum bertanggung jawab atas materi Stop Bullying, Peduli Lingkungan, Pendidikan Karakter, dan Pengenalan Bahasa Asing. Sedangkan untuk Klaster Kesehatan mengenai program penanggulangan stunting berupa Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan konsep Isi Piringku."

"Untuk Klaster Saintek mengadakan eksperiman sains sederhana. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu yang berbeda. Kegiatan sosialisasi di SDN 11 dilaksanakan pada Kamis, 20 Juli 2023 sedangkan di SDN 19 diadakan pada Kamis, 3 Agustus 2023,” jelasnya.

Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang menargetkan angka stunting secara nasional turun menjadi 14 persen, Unand melalui kegiatan KKN 2023 turut berpartisipasi dalam menyukseskan target tersebut.

Dijelaskan Koordinator Klaster Kesehatan, Adzra Fadhila Iswan  bahwa program kerja yang diangkat mencakup Sosialisasi Stunting, pengenalan teknik CPTS (Cuci Tangan Pakai Sabun), dan Pengenalan Isi Piringku.
“Program yang kami lakukan merupakan bentuk upaya preventif terhadap banyaknya kasus penyakit menular dari pola hidup yang tidak sehat.

Selain itu juga mengingat berdasarkan data yang kami dapatkan bahwa di desa Cubadak Air Utara sendiri terdapat 18 anak yang dinyatakan mengalami stunting. Untuk itu kami berharap dengan sosialisasi yang kami berikan anak-anak menjadi lebih paham cara menjaga pola hidup sehat seperti cuci tangan sesuai anjuran serta makan makanan yang bergizi seimbang melalui metode Isi Piringku,” ujar Adzra.

Lebih rincinya, Adzra menguraikan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan melalui media video animasi dan praktek langsung setelah materi dipaparkan oleh mahasiswa KKN Klaster Kesehatan.