Berita Viral

VIRAL Diganggu Main Catur, Oknum Dokter di Makassar Pukul Seorang Balita Hingga Alami Luka di Bibir

Hal tersebut bermula saat ada dua pengunjung bermain catur di Warkop Nonna di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan

Editor: Mona Triana
TribunMakassar
Makmur, dokter di RSU Bahagia, Makassar yang lakukan pemukulan terhadap Balita hingga terjatuh. Usai lakukan pemukulan, Makmur sempat mengancam ayah balita lantaran videonya viral. 

"Setelah bicara segala macam, disitu dia (M) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik," ujarnya menirukan percakapan dengan M.

"Jadi saya bilang, laporma pak. Karena saya mau melapor juga ini," sambungnya.

Benar saja, sehari setelah kejadian, Agung pun mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan tindakan Makmur tersebut.

Usai Agung melaporkan insiden tersebut, Makmur lantas menghubungi ayah balita itu untuk meminta maaf.

"Pas saya sudah melapor, dia (Makmur) telpon lagi minta maaf. Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maafta tapi tidak ada," bebernya.

Baca juga: VIRAL Cerita Nenek Asfiyatun Divonis 5 Tahun Penjara Gegara Terima Paket Ganja 17 Kilogram dari Anak

Makmur Dipecat dari Rumah Sakit

Imbas dari perbuatannya, Makmur yang juga mantan Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia itu kini dipecat secara tidak hormat.

Pencopotan itu diputuskan manajemen dan pimpinan RSU Bahagia setelah rapat untuk bahas kelakuan dokter Makmur yang viral.

Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin mengatakan, hasil rapat itu memutuskan Makmur dipecat tidak dengan hormat dari jabatannya.

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," kata Fakhruddin, Minggu (30/7/2023).

Menurut Farkruddin, pemberhentian terhadap Makmur itu juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia.

Bahwa, setiap pegawai RSU Bahagia yang tersangkut masalah hukum harus diberhentikan.

Diungkapkan Fakhruddin, pihak rumah sakit menyayangkan aksi spontan dari Makmur tersebut.

Sebab, Makmur dikenal sebagai pejabat yang baik dan ramah.

Selama empat bulan terakhir bekerja di rumah sakit yang berlokasi di Jl Minasaupa, Kecamatan Rappicini, Makassar, ia dianggap berdedikasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved