Breaking News

Kebakaran Pasar Kampung Galapuang

Tidur di Kios Saat Kebakaran di Pasar Kampung Galapuang, Rizal Berhasil Selamatkan Diri dan Motor

Belum genap tiga jam Rizal memejamkan matanya di dalam kios Pasar Kampung Galapuang, setelah penat melayani pelanggan akhir pekan ia terbangun kare...

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Pemilik kios di Pasar Kampung Galapuang, Padang Pariaman, Rizal 50, saat melihat kios tempat ia menginap pasca kebakaran terjadi pada Senin (31/7/2023) dini hari. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Belum genap tiga jam Rizal memejamkan matanya di dalam kios Pasar Kampung Galapuang, setelah penat melayani pelanggan akhir pekan ia terbangun karena tersedak asap, pukul 01.15 WIB, Senin (31/7/2023).

Pria 50 tahun itu, baru sekira pukul 23.00 WIB masuk dalam kios untuk tidur setelah dilanda kantuk saat duduk di warung.

Tidurnya cukup nyenyak malam itu, kondisi pasar cukup ramai saat akhir pekan, membuatnya sibuk.

Baca juga: Tak Ada yang Selamat, Kebakaran Pasar Kampung Galapuang Padang Pariaman Telan Kerugian Rp2 Miliar

Di kiosnya, Rizal berjualan kebutuhan rumah tangga, plastik dan makanan ringan.

"Saya terbangun karena sudah menghirup asap dan sesak nafas," katanya, baru selesai bersih-bersih badan.

Sebelumnya ia sudah merasakan hawa panas saat tidur hingga berkeringat, tapi ia merasa sedang bermimpi.

Waktu tersentak dari tidur, api sudah menjalar ke kiosnya dan suara riuh masyarakat di luar kios terdengar.

Tanpa pikir panjang Rizal langsung mengevakuasi diri, ia keluar dari kios dan menyelamatkan satu sepeda motornya di dalam kios.

"Saat saya sudah keluar api terus menjalar dan menghanguskan kios saya," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Kampung Galapuang Padang Pariaman Terbakar Dini Hari Tadi, Belasan Kios Hangus

Hanya baju di badan dan sepeda motor miliknya selamat dari kebakaran itu. Rizal menelan kerugian puluhan juta rupiah.

Meski berada di lokasi kejadian, Rizal mengaku tidak mengetahui titik sumber api dan penyebab kebakaran.

Ia berharap pihak kepolisian bisa mengusut penyebab kebakaran ini. Serta pemerintah bisa kembali membangun pasar, supaya para pedagang yang terdampak bisa kembali jualan.

Terpisah, Kapolsek Nan Sabaris Padang Pariaman, Iptu Fahnedi mengatakan, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa.

Kebakaran tersebut menghabiskan 18 kios dengan kerugian sebesar Rp2 M.

18 Petak Kios Hangus

Kebakaran yang melanda Pasar Kampung Galapuang di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (31/7/2023) dini hari menghanguskan belasan petak kios.

Baca juga: Bekas Bangunan Pabrik Sumatex Subur di Padang Terbakar, Warga Kerumuni Lokasi

Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Fahnedi mengatakan, setidaknya ada 18 kios yang hangus dilalap api.

Ia menyebut, kios yang terbakar tersebut umumnya membakar toko perlengkapan harian atau PMD, pakaian, plastik, buah-buahan, lauk dan beberapa toko lainnya.

"Untuk penyebab terjadinya kebakaran kami dari kepolisian masih melakukan penyelidikan," katanya, Senin (31/7/2023).

Ia menuturkan, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di kawasan pasar. Katika itu ia melihat api berkobar dari salah satu kios.

Pihaknya mendapati keterangan bahwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01.15 WIB.

Sejauh ini, untuk mengungkap penyebab kebakaran, pihaknya memeriksa sejumlah saksi dan melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara).

Baca juga: Kebakaran Pasar Kampung Galapuang Padang Pariaman Hanguskan 18 Kios: Toko Pakaian Hingga PMD

Dari Pantauan TribunPadang.com, kios yang terbakar kini tinggal puing. Terlihat sebagian pusing yang terdiri dari seng dan kayu-kayu yang tak habis terbakar berserakan di sekitar bangunan.

Kios yang terbakar parah merupakan satu deretan dan satu atap. Api juga membakar kios yang berada di depan dan sampingnya. Di lokasi, pihak kepolisian memasah garis polisi. 

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam armada dikerahkan untuk memadamkan api. Sebanyak tiga unit dari Damkar Kabupaten Padang Pariaman, dua unit Damkar Kota Pariaman, dan satu unit Damkar Padang Panjang.

Proses pemadaman berlangsung hingga dua jam lebih. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB.

Sejauh ini, pihak kepolisian belum menerima laporan korban jiwa. Soal kerugian, pihaknya menaksir mencapai miliar rupiah. 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved