Tak Ada yang Selamat, Kebakaran Pasar Kampung Galapuang Padang Pariaman Telan Kerugian Rp2 Miliar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Pihak kepolisian menaksir kerugian akibat kebakaran 18 kios di Pasar Kampung, Padang Pariaman mencapai Rp2 miliar.

Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Fahnedi mengatakan, kerugian itu ditaksir menimbang tidak adanya barang yang bisa diselamatkan saat kebakaran terjadi.

"Soalnya tidak ada pemilik warung saat kebakaran terjadi, sehingga tidak ada satu pun barang terselamatkan," jelasnya, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Kebakaran Pasar Kampung Galapuang Padang Pariaman Hanguskan 18 Kios: Toko Pakaian Hingga PMD

Ia menerangkan kebakaran terjadi sekira pukul 01.15 WIB dini hari, kebakaran terjadi begitu cepat. 

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian, atau sekira pukul 03.30 WIB setelah enam armada pemadam diterjunkan.

Kios yang terbakar menurutnya juga membuat cepat penyebaran api atau menjalar di beberapa toko.

Sebab, banyaknya toko-toko atau kios yang menjual barang yang mudah terbakar seperti toko PMD, pakaian, plastik dan ayam potong.

18 Kios Ludes

Kebakaran yang melanda Pasar Kampung Galapuang di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (31/7/2023) dini hari menghanguskan belasan petak kios.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pasar Kampung Galapuang Padang Pariaman Terbakar Dini Hari Tadi, Belasan Kios Hangus

Kapolsek Nan Sabaris, Iptu Fahnedi mengatakan, setidaknya ada 18 kios yang hangus dilalap api.

Ia menyebut, kios yang terbakar tersebut umumnya membakar toko perlengkapan harian atau PMD, pakaian, plastik, buah-buahan, lauk dan beberapa toko lainnya.

"Untuk penyebab terjadinya kebakaran kami dari kepolisian masih melakukan penyelidikan," katanya, Senin (31/7/2023).

Ia menuturkan, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di kawasan pasar. Katika itu ia melihat api berkobar dari salah satu kios.

Pihaknya mendapati keterangan bahwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01.15 WIB.

Sejauh ini, untuk mengungkap penyebab kebakaran, pihaknya memeriksa sejumlah saksi dan melakukan oleh TKP (tempat kejadian perkara).

Baca juga: Bekas Bangunan Pabrik Sumatex Subur di Padang Terbakar, Warga Kerumuni Lokasi