Berita Viral

Sosok Dokter Makmur Viral di Media Sosial Jitak Anak 3 Tahun Hingga Tersungkur, Dikenal Ramah

Inilah sosok Eks Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia, dokter Makmur viral menjitak anak tiga tahun hingga tersungkur, dikenal sosok pejabat yang baik

Editor: Mona Triana
DOK PRIBADI
Saat Eks Wadir Pelayanan RSU Bahagia dokter Makmur menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polrestabes Makassar, Senin (31/7/2023) dini hari 

Usai Agung melaporkan insiden tersebut, Makmur lantas menghubungi ayah balita itu untuk meminta maaf.

"Pas saya sudah melapor, dia (Makmur) telpon lagi minta maaf. Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maafta tapi tidak ada," bebernya.

Baca juga: VIRAL Cerita Nenek Asfiyatun Divonis 5 Tahun Penjara Gegara Terima Paket Ganja 17 Kilogram dari Anak

Makmur Dipecat dari Rumah Sakit

Imbas dari perbuatannya, Makmur yang juga mantan Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia itu kini dipecat secara tidak hormat.

Pencopotan itu diputuskan manajemen dan pimpinan RSU Bahagia setelah rapat untuk bahas kelakuan dokter Makmur yang viral.

Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin mengatakan, hasil rapat itu memutuskan Makmur dipecat tidak dengan hormat dari jabatannya.

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," kata Fakhruddin, Minggu (30/7/2023).

Menurut Farkruddin, pemberhentian terhadap Makmur itu juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia.

Bahwa, setiap pegawai RSU Bahagia yang tersangkut masalah hukum harus diberhentikan.

Diungkapkan Fakhruddin, pihak rumah sakit menyayangkan aksi spontan dari Makmur tersebut.

Sebab, Makmur dikenal sebagai pejabat yang baik dan ramah.

Selama empat bulan terakhir bekerja di rumah sakit yang berlokasi di Jl Minasaupa, Kecamatan Rappicini, Makassar, ia dianggap berdedikasi.

"Sebenarnya seharian dokter Makmur ini sangat bagus, dari sisi pekerja sangat produktif menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya," kata Fakhruddin.

Diduga, Makmur mengalami depresi hingga memiliki permasalahan pribadi yang membuatnya melakukan tindakan spontan itu.

Dugaan tersebut semakin kuat lantaran selama sepekan terakhir Makmur kerap murung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved