Gendang Tambua Ditabuh, Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-57 di Sawahlunto Resmi Dibuka

TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacu Kuda Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) ke-57 di Gelanggang Pacuan Kuda Kandih, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi dibuka, Minggu (30/7/2023).

Tari Pasambahan khas Minangkabau membuka gelaran nasional ini. Pawai kontingen dari 9 provinsi digelar, hingga kemudian dilangsungkan upacara pembukaan.

Ketua Pordasi, Triwatty Marciano; Ketua Umum KONI, Letnan jendral (purn) Marciano Norman; Gubernur Sumbar, Mahyeldi; serta Ketua Pengprov Pordasi, Deri Asta menabuh gendang tambua khas Ranah Minang pertanda Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-57 ini dibuka secara resmi.

Baca juga: Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-57, Deri Asta Harap Sawahlunto jadi Kiblat Pacuan Kuda Nasional

Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan bahwa berkuda merupakan olahraga yang erat kaitannya dengan budaya Minangkabau, bahkan sebelum era kolonial Belanda.

Ia mencontohkan bahwa pahlawan dari Sumbar Imam Bonjol merupakan pejuang yang kerap berkuda zaman dulunya.

"Keterampilan dan keahlian berkuda itu merupakan bagian dari keseharian masyarakat Sumbar," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi menambahkan, dalam Islam berkuda ialah satu olahraga yang diajarkan Nabi Muhammad, selain olahraga memanah.

Lanjutnya, Pemprov dan Pordasi Sumbar begitu mendukung dan mensupport Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-57 ini.

Katanya, usai Kejurnas Padu Kuda Pordasi di Sawahlunto ini, Oktober 2023 nanti pihaknya juga akan menggelar kejuaraan pacu kuda Piala Gubernur Sumbar.

Baca juga: Ribuan Penonton Penuhi Gelanggang Pacu Kuda Kandi Sawahlunto, Abdul Jauh-Jauh dari Payakumbuh  

Untuk diketahui, pada Kejurnas Pacu Kuda Pordasi kali ini memperebutkan piala presiden ini, Kota Sawahlunto kembali dipercaya menjadi tuan rumah.

Ketua Pengprov Pordasi Provinsi Sumbar Deri Asta mengatakan bahwa Kejurnas Pacu Kuda Pordasi kali ini merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya yang dihelat di Sawahlunto.

Sebelumnya, kata dia, Sawahlunto menjadi tuan rumah Pacu Kuda berskala nasional itu pada tahun 2006 dan 2010.

Sementara itu, dua tahun silam Gelanggang Pacuan Kuda Kandih Sawahlunto juga menjadi lokasi penyelenggaraan event nasional 'Sawahlunto Derby'.

Deri Asta yang juga Wali Kota Sawahlunto bersyukur bahwa daerahnya punya ekosistem olahraga berkuda yang berkualitas.

Ia mengatakan, Gelanggang Pacuan Kuda Kandih merupakan venue bertaraf nasional dengan luas lahan 39 hektare.

Baca juga: Peserta Jawa Timur Bawa Kuda Pakai Truk ke Sawahlunto, Habiskan 3 Hari di Jalan, Tiap 4 Jam Berhenti