Pemilu 2024

Alasan Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Pilih Ikut Pileg DPR RI 2024 Lewat Dapil Sumut

Mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) sekaligus Ketua Dewan Pakar DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Irwan Prayitno

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) sekaligus Ketua Dewan Pakar DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Irwan Prayitno menjelaskan alasannya ikut Pileg 2024 lewat di Sumatera Utara (Sumut).

Irwan mengaku optimis dapat meraih kursi DPR RI 2024 nanti di daerah pemilihan (dapil) III Sumatera Utara (Sumut).

Ia tak gamang menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI di daerah yang merupakan bukan basis utama pemilihnya.

Irwan Prayitno mengaku sudah mengenali wilayah dan perilaku memilih masyarakat Dapil III Sumut. Ia bilang sudah berkeliling ke 10 kabupaten/ kota di dapil tersebut.

Seingat dia, lawatannya ke dapil III Sumut itu sudah dimulai sejak enam bulan yang lalu.

"Sudah jumpa masyarakat juga, sudah konsolidasi internal juga PKS. Targetnya semoga masyarakat bisa memilih saya, memilih PKS untuk Pemilu 2024 di Sumut III," ujar Irwan Prayitno kepada TribunPadang.com, Jumat (28/7/2023).

Baca juga: 204 Hari Jelang Pemilu 2024, Kapolres Payakumbuh Ingatkan Anggota Jangan Coba Ikut Politik Praktis

Untuk diketahui, pada pemilu 2019 lalu, kursi DPR RI Dapil III Sumut dihuni nama-nama kondang, seperti Djarot Saiful Hidayat PDI Perjuangan, Hinca Pandjaitan dari Demokrat dan sederet nama lainnya.

Berkenaan dengan itu, Irwan Prayitno menanggapinya dengan santai. Menurutnya, setiap partai dan calon punya pasar pemilihnya masing-masing.

"Gapapa, namanya Fastabiqul Khairat, berlomba-lomba untuk dapat suara, untuk dapat kebaikan, ga ada masalah. Suara masing-masing kan beda, suara PDI Perjuangan beda, suara Demokrat beda, dan lain-lainnya juga, begitu juga kita di PKS, kan beda juga pasarnya," ujar Irwan Prayitno.

Ia mengungkapkan, keputusan untuk menjadi bacaleg DPR RI Dapil III Sumut merupakan kebijakan partai yang tak bisa ia tolak.

Sebenarnya, keinginan pribadinya saat ini dan ke depan ialah mengabdi ke PKS, dan bukan lagi sebagai pejabat publik.

"Karena kebijakan pimpinan partai bahwa para mantan-mantan kepala daerah dari PKS harus nyaleg, makanya saya nyaleg," tambah dia.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved