Berita Viral

Kisah Rokhim Jadi Korban Bully dari Kecil karena Sang Ibu ODGJ dan Harus Tinggal di Panti Asuhan

Kisah Rokhim (19) pemuda asal Yogyakarta yang harus menerima bully dari kecil hingga dikucilkan satu desa karena sang ibu mengalami gangguan jiwa atau

Editor: Mona Triana
Tangkap layar TikTok @davisxgr
Rokhim, pemuda 19 tahun yang mengaku mendapatkan bully sejak kecil akibat ibunya ODGJ. Tinggal di panti asuhan, niat mulia Rokhim meski jadi korban bully karena ibunda ODGJ 

TRIBUNPADANG.COM - Kisah Rokhim (19) pemuda asal Yogyakarta yang harus menerima bully dari kecil hingga dikucilkan satu desa karena sang ibu mengalami gangguan jiwa atau biasa dikenal dengan sebutan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Rokhim sejak kecil diasuh neneknya dan sang ayah harus mengurus ibunya yang mengalami ODGJ.

Mendapatkan bully sejak kecil, Rokhim mengaku sempat down dan berada di titik terendah akibat hal tersebut.

Apalagi satu desanya ikut mengucilkan dirinya karena kondisi ibunya yang ODGJ.

Oleh sebab itu ia berusaha keras mengubah nasibnya.

Baca juga: Kisah Masa Lalu Diah Aristy Kusuma Putri Mulai Terkuak, Paman Anggota DPR RI dan Bibi Dosen

Rokhim giat belajar dan ingin melanjutkan kuliah setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Karena aku juga mau melanjutkan kuliah, jadi harus kerja. Nunggu satu tahun baru bisa daftar sekarang. Sekarang masih nunggu wawancara beasiswa KIP Kuliah," katanya kepada TribunJakarta.com, Senin (24/7/2023).

Ia berencana berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yogyakarta.

Korban bully

Setelah videonya viral, akhirnya Rokhim (TikTok @davisxgr) yang berusia 19 tahun ini mau berbagi cerita dengan TribunJakarta.com.

Rokhim menceritakan, ia tinggal di salah satu desa yang ada di Yogyakarta.

Tanpa tahu persis apa yang terjadi dengan ibunya. Anak ketiga dari empat bersaudara ini sudah lama dengan neneknya.

Ia bersama saudaranya yang lain terpaksa tinggal di tempat neneknya karena kondisi ibunya yang seperti itu dan ayahnya bertugas menjaga ibunya.

Baca juga: Kisah Pilu Mantan Model Diah Risti Kusuma Putri, Rumah Sering Dipakai Mesum Dibayar dengan Rokok

"Sudah lama (ibu ODGJ). Sebenarnya dari kecil saya ikut nenek 4 bersaudara. Rumah ibuku cuma terpaut 3 km aja," jelasnya, Senin (24/7/2023).

Bully yang diterimanya juga bukan dari teman-temannya saja. Namun ia mengaku jika dirinya juga dikucilkan satu desa lantaran memiliki seorang ibu yang ODGJ.

Bully yang didapat pun berbeda-beda. Kakak pertama dan keduanya tak mendapatkan bully separah dirinya.

"Itu waktu kecil sampai SMP (dibully). Beda dengan kakak yang pertama, dia berprestasi. Jadi dia tidak terlalu dapat bullying, kaena juga dia jarang pulang ke rumah, dan sekolahnya juga jauh beda dengan saya. Untuk kakak kedua, dia kerja luar kota dan juga dia cuma tamat SD, tidak melanjutkan sekolahnya. Akhirnya langsung kerja," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Sarmidi, Penjual Pisang di Padang Pariaman, Sukses Didik Anak hingga Berpangkat Letda

Lantaran hal ini, ia pun disarankan untuk pindah ke panti asuhan oleh guru sekolahnya.

Sehingga begitu beranjak Sekolah Menengah Atas (SMA), ia dan adiknya tak lagi tinggal bersama neneknya.

"Terus dimasukkan di panti asuhan awal masuk SMA. karena bullying dan juga adikku mau masuk SD, dapat rekomendasi dari guru SMP, buat masuk ke panti asuhan di Jogja biar tenang. Kasian nanti adikku dapat perlakuan seperti itu," ceritanya.

Namun setelah lulus SMA, Rokhim memutuskan untuk memperbaiki ekonomi keluarganya.

Ia meninggalkan adiknya di panti asuhan untuk mencari pekerjaan. Beruntungnya kini dirinya sudah diterima bekerja.

"Tapi sekarang saya sudah keluar dari panti asuhan, adikku tidak. Saya ngekost di Jogja. Jualan ayam rempah, ikut orang," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved