Sekretaris DPW Perindo Sumbar Sayangkan Ali Mukhni Mundur dari Partai, Sebut Tak Tahu Alasannya

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Mantan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni resmi mundur dari Partai Perindo dan telah mengirim surat pengunduran diri ke pimpinan partai.

Berkenaan dengan itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sumatera Barat (Sumbar) Hefri Admen menyayangkan pengunduran diri Ali Mukhni. Apalagi sebelumnya Ali Mukhni menjabat sebagai Ketua DPW Perindo Sumbar.

"Sangat disayangkan aja beliau mengambil keputusan mundur," kata Hefri Admen kepada TribunPadang.com, Senin (24/7/2023) malam.

Meskipun begitu, Hefri tak mau ambil pusing karena keputusan mundur ada di tangan Ali Mukhni.

Adapun Hefri mengaku tidak mengetahui alasan pengunduran diri Ali Mukhni tersebut. "Kenapa beliau mundur saya juga ga tahu alasannya kenapa. Target beliau kan DPR RI, sayang aja kalau beliau mundur," ujarnya.

Baca juga: Alasan Mantan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Keluar dari Perindo, Sebut Diapresiasi Hary Tanoe

Hefri mengatakan terkait pengunduran diri, Ali Mukhni belum pamit secara langsung ke jajaran pengurus Perindo Sumbar.

"Belum pamit secara langsung, mungkin lagi sibuk dengan pengunduran diri dengan bersurat ke DPP itu," lanjutnya.

Di samping itu ia memuji sosok Ali Mukhni selama beberapa bulan memimpin Perindo Sumbar.

Menurutnya kepemimpinan Ali Mukhni memang sudah terbukti karena juga menjadi mantan Bupati Padang Pariaman dua periode.

Diberitakan sebelumnya, belum genap lima bulan berbaju Perindo, mantan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Mengundurkan diri dari partai yang diketuai Hary Tanoesoedibjo itu.

Baca juga: Tuan Guru Bajang: Bersama Ali Mukhni, Perindo Sumbar Siap Berkontestasi di Pemilu 2024

Sebelumnya, Ali Mukhni bahkan langsung diangkat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sumbar. Surat Keputusan (SK) pengangkatan Ali Mukhni itu terbit 2 Maret 2023 lalu.

Ali Mukhni saat dikonfirmasi TribunPadang.com membenarkan informasi tersebut, dan menyatakan bahwa ia telah mengirim surat pengunduran diri dari Perindo ke Hary Tanoesoedibjo pada Senin (24/7/2023) pagi.

Menurutnya, pengunduran dirinya dari Perindo tak terlepas permintaan dari tokoh-tokoh masyarakat, alim ulama, niniak mamak serta Bundo Kanduang. Ia menambahkan, keputusan tersebut disebut telah didiskusikan terlebih dahulu dan dipikirkan secara matang.

Sementara itu, ujarnya, dari saran-saran yang ia tampung juga berkaitan dengan tujuan politik Ali Mukhni untuk pemilu 2024. Mantan Bupati Padang Pariaman dua periode ini mengaku juga disarankan pindah ke Partai NasDem.

"Umumnya setiap datang ke kabupaten/ kota saya disarankan agar pindah ke NasDem. Saya tampung saran-saran itu, bahkan setiap hari ada yang datang langsung menemui saya, ada juga via telepon. Akhirnya saya penuhi," ujar Ali Mukhni kepada TribunPadang.com, Senin (24/7/2023) malam.

Baca juga: Ali Mukhni Dikabarkan Berlabuh ke Perindo, Indra Dt Rajo Lelo: Masih Kader PAN, Belum Ada SK-nya