Berita Viral
Front Driver Online Tolak Aplikator Gelar Demo,Tagih Janji Pemprov Jatim Sahkan Kepgub Tentang Tarif
Massa yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator (Frontal) menggelar aksi demo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/7/2023).
TRIBUNPADANG.COM - Massa yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator (Frontal) menggelar aksi demo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/7/2023).
Massa yang terdiri dari ribuan driver ojek online (ojol) roda dua dan empat berkumpul di Mapolda Jatim lalu melewati Bundaran Waru menuju Surabaya melewati kantor Dinas Perhubungan Jatim, Dinas Komunikasi dan Informatika, Polda Jatim, Gedung Grahadi, dan Kantor Gubernur.
Para driver ojol menyampaikan orasinya untuk menagih janji Pemprov Jatim untuk mengesahkan Keputusan Gubernur (Kepgub) tentang batasan minimum tarif layak yang harus dipenuhi para aplikator.
Pengesahan Kepgub tersebut telah dijanjikan pihak Pemprov Jatim atau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menanggapi demontrasi massa Frontal Jatim pada tahun 2022 silam.
Baca juga: VIRAL Seorang Pria di Sulbar Gantikan Adiknya yang Kabur Jelang Akad Nikah
Humas Frontal, David Walalangi menjelaskan setidaknya ada empat tuntutan yang akan disampaikan dalam orasi tersebut yakni, mengenai tarif batas minimal 0-4 kilometer, tarif bawah roda dua semua layanan (2.000/kilometer), tarif bawah roda empat (3.000/kilometer), dan standar layanan aplikator kepada mitra yang harus sama.
"Empat tuntutan ini harus ada di Pergub atau Kepgub Jatim. Agar tidak bermunculan aplikator baru yang menetapkan harga murah sehingga terjadi perang tarif," ujar David, Kamis (20/7/2023), dikutip dari SURYA.co.id.
"Ya setidaknya SK Kepgub (Keputusan Gubernur) harus ada di Jawa Timur mengingat Driver Online yang mencari nafkah di Jawa Timur cukup besar dan tidak ada ketentuan dari pemerintah sama sekali sampai hari ini, lanjutnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Presidium Frontal Jatim Herry Wahyu Nugroho berharap agar nantinya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dapat meluangkan waktunya untuk bisa menemui langsung para peserta aksi yang berkumpul di depan Grahadi.
Sebab, menurutnya sejak Frontal menggelar aksi demo tahun 2019 silam, Khofifah disebut tak pernah menemui pihaknya.
"Kami berharap, saat di Grahadi, Bu Khofifah (Gubernur Jatim) dapat menemui kami, mengingat selama ini sejak aksi demo Frontal Jilid 1 tahun 2019 sampai terakhir Frontal berubah menjadi Level 5 pada 24 Agustus 2022 lalu, beliau (Bu Khofifah) tak pernah sekalipun menemui kami saat aksi," kata Herry, Kamis (20/7/2023), dikutip dari SURYA.co.id.
Baca juga: VIRAL Jemaah Haji Asal Makasaar Mira Hayati Bawa Pulang Emas 1 Kilogram dari Tanah Suci
Tak Ada yang Boleh Bawa Penumpang saat Demo
Selama demo tersebut berlangsung, driver ojek online tak boleh mencari atau mengantarkan penumpang dan barang.
Driver ojol yang kedapatan tetap melenggang santai seraya mengaktivasi aplikasi ojolnya melintasi kerumunan massa aksi, akan langsung dihentikan.
Sekilas, momen tersebut seperti tengah terjadi ketegangan. Apalagi beberapa massa aksi berteriak-teriak agar ojol yang nekat on bit tetap melenggang santai mengabaikan adanya demontrasi.
"Ayo mandek disek rek. Ayo rek. Jarene dulur," teriak sejumlah massa aksi.
Viral Video Guru di Pesawaran Diduga Intimidasi dan Hampir Cekik Murid saat Upacara Bendera |
![]() |
---|
3 Aturan Kibarkan Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Pakar: Jangan Lebih Tinggi dari Merah Putih |
![]() |
---|
Makna Bendera One Piece, Viral Dikibarkan Jelang 17 Agustus 2025, Ini Kata Pakar hingga DPR |
![]() |
---|
Viral Tren Pengibaran Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Apa Artinya? |
![]() |
---|
Identitas Pria Viral Ngaku Dokter Tinggal di Kolong Jembatan Terbongkar, Ini Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.