Polisi Temukan Motor Korban Perampokan dengan Senjata Api di Bukittinggi, Sekira 6 Km dari TKP

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polisi telah menemukan motor korban perampokan dengan senjata api di Bukittinggi.

Motor tersebut ditemukan beberapa jam usai perampokan terjadi, Rabu (12/7/2023).

Sebelumnya, motor milik korban sempat dibawa kabur pelaku.

Pelaku juga membawa kabur uang senilai Rp70 juta.

Aksi perampokan dengan senjata api tersebut terjadi di Simpang Excellent, Jalan Adinegoro, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Insiden itu terjadi pada Rabu (12/7/2023) menjelang Magrib, ketika korban bernama Wirman (48) hendak pulang ke rumahnya yang beralamat di Surau Ketek Kuniang, Aur Kuning.

Baca juga: Korban Perampokan dengan Senjata Api di Bukittinggi Berprofesi sebagai Pedagang Rempah

Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal mengatakan, pelaku perampokan sedang diburu oleh tim Reskrim Polresta Bukittinggi.

Perampok tersebut menggunakan senjata api, menurut Fetrizal, korban ditembak di bagian bahu kanan atas.

Akibatnya, korban menderita luka dan dirawat di RSAM Bukittinggi.

"Setelah menembak korban, pelaku melarikan diri dan membawa motor milik korban. Namun, motor ini pelaku tinggalkan di kawasan Sawah Dangka, Kelurahan Gadut, Bukittinggi," ungkap Fetrizal, Kamis (13/7/2023) dini hari.

Baca juga: Pelaku Perampokan di Bukittinggi Gunakan Senjata Api, Korban Ditembak dan Uang Raib Puluhan Juta

Berdasarkan pengamatan TribunPadang.com, jarak antara ditemukannya motor korban dengan lokasi penembakan, diperkirakan mencapai 6 kilometer.

Jika merujuk ke Google Maps, estimasi waktu yang dihabiskan perampok tersebut untuk lari dari lokasi kejadian perkara, sekitar 15 menit perjalanan normal.

"Motor sudah ditemukan anggota (tim Opsnal Reskrim), sedang proses dibawa ke Mapolresta Bukittinggi."

"Kondisi saat motor ditemukan, tak ada lagi uang tunai milik korban di dalam bagasi jok motor," tutur Fetrizal.

Fetrizal menduga, aksi perampokan dengan senjata api tersebut murni menginginkan uang yang disimpan korban di bagasi jok motornya.