Perampokan di Bukittinggi

Kronologi Perampokan Menggunakan Senjata Api di Bukittinggi Belum Diketahui

Kronologi perampokan menggunakan senjata api di Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat masih belum diketahui, Rabu (12/7/2023).

|
Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Suasana di Rumah Sakit Madina Kota Bukittinggi, korban perampokan dengan senjata api di Bukittinggi pertama kali di evakuasi ke sini, Rabu(12/7/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kronologi perampokan menggunakan senjata api di Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat masih belum diketahui, Rabu (12/7/2023).

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, pihak keluarga korban tengah membuat laporan polisi di Mapolresta Bukittinggi.

Sementara korban yang merupakan seorang laki-laki terkena luka tembak di bahu kanan dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

Baca juga: Dapat Luka Tembak, Warga Bukittinggi yang Jadi Korban Perampokan di Aur Kuning Dirujuk ke RSAM

Korban terlihat terbaring di brankar rumah sakit pada bagian bahu, dada, tangan dan baju berlumuran darah.

Sebelumnya korban dievakuasi pertama kali ke Rumah Sakit Madina Kota Bukittinggi.

Dari data yang dihimpun TribunPadang.com, peristiwa ini dialami korban di kawasan Simpang Excellent sekira pukul 18.30 WIB.

Hingga saat ini, TribunPadang.com masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian di Mapolresta Bukittinggi.

Baca juga: Viral Aksi Perampokan di Bukittinggi Menggunakan Senjata Api, Korban Terkena Luka Tembak

Sementara itu, insiden perampokan menggunakan senjata api ini telah viral di media sosial.

Akun instagram @bukittinggiku.ig memposting informasi tentang pencurian tersebut dengan caption :

"Tindak pidana pencurian menggunakan senjata api menghebohkan warga Kota Bukittinggi.

Kejadian ini terjadi Rabu (12/7/23) di Simpang Tangah Jua Bukittinggi, sekitar pukul 18.00 WIB.

G, salah seorang saksi membenarkan bahwa ia mendengarkan 2 kali tembakan saat berada di dekat TKP.

"Benar, saya mendengar 2x tembakan dan teriakan minta tolong. Tapi saya tidak berani keluar mobil karena suara tembakan tsb", ucap G kepada redaksi bukittinggiku.com.

Info perampokan ini memang sudah tersebar di grup- grup WA.

Informasi awal dari Aipda Arlen Anderson (Personil Polresta Bukittinggi), saat ini korban dirujuk ke RSAM untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Benar, saat ini dirujuk kembali ke RSAM untuk mengeluarkan proyektil peluru di dada kanan atas", ungkap Aipda Arlen".

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved