Tabuik Pariaman

Ayo Pulang Kampung, Jadwal Tabuik Pariaman Tahun Ini Digelar 19 Juli-30 Juli 2023

Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023 akan berlangsung mulai 19 Juli - 30 Juli 2023.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RahmatPanji
Ratusan ribu warga berkumpul di sekitar Tabuik jelang prosesi membuang Tabuik ke laut di pantai Gondoriah Kota Pariaman Sumatera Barat, Minggu (14/8/2022). Tahun 2023, , Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman akan berlangsung mulai 19 Juli - 30 Juli 2023. 

Tuo Tabuik Subarang generasi ke lima Zulbakri, mengatakan sejarah Tabuik berawal dari peringatan kematian cucu Rasulullah SAW saat peristiwa perang di Padang Karbala.

Peristiwa Asyura itu terjadi tepat pada 10 Muharram tahun 61 Hijriah atau bertepatan dengan 10 Oktober tahun 680.

Diketahui Tabuik ini menurut sejarah berasal dari orang India yang bergabung dalam pasukan Islam Thamil di Bengkulu tahun 1826, di bawah kekuasaan Thomas Stamford Rafles dari kerajaan Inggris.

Baca juga: Mengenal Prosesi Tabuik Naik Pangkek dalam Acara Puncak Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022

Setelah perjanjian London 17 Maret tahun 1829, Bengkulu dikuasai oleh Belanda dan Inggris menguasai Singapura.

Hal itu menyebabkan pasukan Islam Thamil Bengkulu akhirnya menyebar, diantaranya ada yang sampai ke Pariaman.

"Sejak itulah perayaan Tabuik hadir dan terus dipelihara hingga jadi budaya masyarakat Pariaman," ujarnya diwawancarai 2022 silam.

Baca juga: Melihat Prosesi Maarak Jari-jari dalam Rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022

Sementara penamaan Tabuik kata dia, muncul saat perang di Padang Karbala, atas kebesaran Allah SWT secara mengejutkan jenazah Husein (cucu Rasulullah SAW) diangkat ke langit menggunakan Buraq.

Buraq ini sejenis hewan, tubuhnya seperti kuda, kepalanya seperti manusia serta mempunyai sayap lebar dengan mengusung peti jenazah di pundaknya.

"Buraq pembawa peti tersebutlah yang dinamakan Tabuik," terangnya.

Baca juga: Tabuik Basalisiah di Simpang Tabuik Pariaman Diikuti Ratusan Warga

Seiring dengan perkembangan zaman, Tabuik bagi masyarakat Pariaman merupakan sebuah budaya untuk penunjang pariwisata.

Dalam pelaksanaannya sebelum Hoyak Tabuik dimulai, masing-masing rumah Tabuik menyiapkan sebuah tempat persegi empat dan dilingkari dengan bambu.

Di dalamnya diberi tanda sebagai kiasan bercorak makam yang dinamakan Daraga.

Fungsi Daraga adalah sebagai pusat prosesi dan tempat pelaksanaan maatam.

Dengan adanya Daraga baru berlangsung sejumlah prosesi, pertama adalah prosesi maambiak tanah.

Baca juga: Prosesi Maarak Jari-jari dalam Rangkaian Festival Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022

Prosesi ini dimulai setiap 1 Muharram, pada prosesi ini kedua rumah Tabuik (Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa) melakukan pengambilan tanah di Desa Pauh dan Kelurahan Alai Galombang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved