Tabuik Pariaman
Melihat Prosesi Maarak Jari-jari dalam Rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022
Prosesi maarak jari-jari pada rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022 ini berlangsung dengan arak-arakan oleh kedua rumah Tabuik Pariaman
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Prosesi maarak jari-jari pada rangkaian Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022 ini berlangsung dengan arak-arakan oleh kedua rumah Tabuik Pariaman, Jumat (5/8/2022).
Arak-arakan Tabuik Pariaman ini dimulai dari rumah Tabuik masing-masing sehabis Maghrib, untuk Tabuik subarang rute arak-arakan ini melewati simpang Tabuik dan terus ke pasar Pariaman.
Dalam arak-arakan Tabuik Pariaman ini terlihat sejumlah anak memegang galah yang diujungnya terpasang bendera dan lampu sumbu minyak.
Baca juga: Tabuik Basalisiah di Simpang Tabuik Pariaman Diikuti Ratusan Warga
Serta anak nagari dari Tabuik subarang yang memainkan gandang tambua dan gandang tasa.
Lalu terlihat ada tiga orang anak nagari yang berkeliling mengarak sebuah nampan yang sudah dihias dengan kain warna putih berisi jari-jari.
Satu dari tiga orang itu menjunjung nampan tersebut di kepalanya dan mendatangi sejumlah toko yang dilewati arak-arakan.
Baca juga: Prosesi Maarak Jari-jari dalam Rangkaian Festival Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022
Setiap toko yang dilewati saat maarak jari-jari ini mengeluarkan sedikit uang mereka dan menaruhnya di atas nampan tersebut.
Prosesi ini berlangsung hingga menjelang adzan isya, setelah prosesi maarak jari-jari ini kembali terjadi dua rumah Tabuik basalisiah di Simpang Tabuik.
Menurut Tuo Tabuik Subarang Nasrun Jon, prosesi maarak jari-jari ini merupakan lanjutan dari prosesi lainnya.
Dalam prosesi ini akan ada sebuah nampan yang dibawa oleh anak nagari untuk diarak dari rumah Tabuik.
"Jadi prosesinya dimulai dari rumah Tabuik sampai ke pasar, sehabis itu kembali lagi ke rumah Tabuik," tuturnya.
Setelah itu jari-jari ini katanya akan kembali dibawa ke daraga yang berada di rumah Tabuik. (*)