Bacaan Niat Sholat Idul Adha Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia dan Tata Cara Sholat

Sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal.

Editor: Mona Triana
Tribunwow
Ilustrasi hari raya Idul adha 2023. Pemerintah menetapkan Idul Adha berbeda dengan Muhammadiyah. 

TRIBUNPADANG.COM - Sholat Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal.

Sholat Idul Adha juga boleh dikerjakan sendiri maupun berjama'ah.

Perayaan Idul Adha 2023 jatuh pada hari Kamis tanggal 29 Juni, sementara warga Muhammadiyah merayakan pada Rabu, 28 Juni.

Baik bagi Muslim yang merayakan pada hari Rabu maupun Kamis, tidak ada salahnya menyimak tata cara beserta niat sholat Idul Adha 2023 berjamaah sebagai makmum ataupun imam berikut ini.

Baca juga: Lirik Thohirul Qolbi, Lagu Mawlaya Maher Zain Versi Arab: Mawlaya Salli Wa Sallim Daiman Abadan

Niat Sholat Idul Adha Berjamaah

Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs Moh Rifai, berikut bacaan niat sholat Idul Adha sebagai Makmum dan Imam.

Usalli sunnatan li'iidil adl-haa rak'ataini (ma'muman/imamman) lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melaksanakan sholat sunnah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘ala."

Niat sholat Idul Adha sebagai makmum dengan bacaan lebih panjang seperti berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Niat sholat Idul Adha sebagai imam dengan bacaan lebih panjang seperti berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى

Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'alaa.

Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Baca juga: Workshop di Unand, Stafsus Presiden Jelaskan Manfaat UU Cipta Kerja bagi Generasi Muda

Jumlah Takbir Sholat Idul Adha

Sama seperti sholat Idul Fitri, jumlah takbir pada sholat Idul Adha yakni 7 kali untuk rakaat pertama, dan 5 kali untuk rakaat kedua.

Berikut tata cara sholat Idul Adha:

1. Membaca niat salat Idul Adha.

2. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.

3. Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar".

4. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Al-Quran.

Dalam rakaat pertama ini dianjurkan surat Qaf atau surat al-A'laa.

5. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.

6. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.

7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang dari Al-Quran.

Dalam rakaat kedua ini diutamakan surat al-Ghasyiyah.

8. Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

9. Setelah salam, maka disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.

Untuk khutbah pertama takbir dibaca 9 kali, sedangkan khutbah kedua takbir dibaca 7 kali.

(Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved