Harga Telur di Sijunjung Naik Usai Idul Adha 2025, Tembus Rp52 Ribu per Krat

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Usai hari raya IdulAdha 2025 harga telur ayam di Pasar Sijunjung, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) naik harga.

Saat TribunPadang.com berkunjung ke Pasar Sijunjung pada Kamis (12/6/2025) harga telur ayam dibanderol untuk ukuran besar Rp 52 per krat.

Sedangkan untuk ukuran sedang Rp 48 ribu per krat dan ukuran kecil dibanderol Rp 40 per krat.

Salah satu pedagang telur di Pasar Sijunjung bernama cacan menjelaskan kenaikan harga telur ayam ini dimulai beberapa hari setelah lebaran IdulAdha.

Biasanya untuk harga telur ayam besar dibanderol Rp 50 ribu per krat sekarang sudah sampai Rp 52 ribu per krat.

Baca juga: Wali Kota Fadly Amran Buka Sosialisasi dan Diskusi Program JKN-KIS: Dorong Akses dan Informasi

“Kenaikan harga telur rata-rata Rp 2 ribu per krat baik ukuran kecil maupun besar,” jelasnya.

Cacan menyebut tidak mengetahui penyebab pasti kenaikan harga telur ini bisa saja karna harga pakan ayam yang juga naik.

Terkait daya beli masyarakat masih stabil dan tidak ada kenaikan maupun penurunan signifikan.

Sementara itu harga cabai merah di Pasar Sijunjung, masih mengalami penurunan.

Salah satu pedagang cabai bernama Mas Sri mengatakan harga cabai terus turun bahkan sebelum lebaran IdulAdha ini.

Baca juga: Pemko Padang Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi 68 Pelaku Usaha Kuliner, Dorong UMKM Naik Kelas

“Harga cabai mulai turun semenjak sebelum lebaran kemarin, sekarang harga cabai merah Rp 30 ribu sebelumnya kisaran Rp 40-35 ribu sekilo,” katanya.

Ia juga mengatakan stok cabai dari alahan panjang harganya juga turun signifikan.

Harga cabai merah dari Alahan Panjang hanya dibanderol Rp 25 ribu sekilo.

“Cabai kotak atau stok cabai dari luar seperti Lampung juga masuk harganya pun murah dari cabai lokal,” tutupnya.(*)