Pasca Bentrokan Satpol PP Padang dengan Pedagang, Mursalim Sebut Sudah Lapor Polisi
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menjalani rawat jalan akibat kericuhan yang terjadi dengan pedagang serta masyarakat
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG,COM, PADANG - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menjalani rawat jalan akibat kericuhan yang terjadi dengan pedagang serta masyarakat di kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kerusuhan ini terjadi pada saat dilakukannya penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sepanjang kawasan Pantai Padang pada Kamis (22/6/2023).
Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim, mengatakan telah melaporkan kejadian yang membuat petugasnya terluka pada saat penertiban di kawasan Pantai Padang.
Baca juga: Sedang Berpatroli, Petugas Satpol PP Bantu Padamkan Api Muncul Pada Bagian Dapur Kafe di Padang
"Pada hari itu, kami melakukan pengawasan dua kali. Awalnya pada pagi hari dan ada yang melempari kami dengan batu, tetapi kami tidak ada melakukan perlawanan dan tetap memilih untuk menyita barang-barang milik PKL," kata Mursalim, Sabtu (24/6/2023).
Ia menyita barang-barang milik pedagang ini karena melakukan pelanggaran dengan berjualan di atas trotoar dan bibir pantai.
Penertiban terhadap PKL di kawasan Pantai Padang telah sering dilakukan secara berulang oleh pihaknya.
Baca juga: Satpol PP Padang Sita 23 Botol Minol dari Tempat Usaha Biliar, Pemilik Terancam Ditipiringkan
"Tidak mungkin pekerjaan kami setiap hari mengawasi PKL di kawasan ini. Personel kami juga terbatas dengan luasnya wilayah Kota Padang. Oleh karena itu, kita ambil barang-barangnya sebagai barang bukti pelanggaran," katanya.
Selanjutnya pada penertiban kedua, Mursalim menyebutkan masih menemukan pedagang yang melakukan pelanggaran dan tidak mengindahkan himbauan dan sosialisasi yang telah diberikan.
"Padahal paginya sudah ditegur dan akhirnya diambil beberapa barang untuk dinaikkan ke mobil sebagai barang bukti pelanggaran. Ketika proses sedang berjalan, ada aksi pelemparan batu sehingga petugas ditarik mundur dikarenakan situasi tidak kondusif," katanya.
Baca juga: POPULER PADANG: Satpol PP Razia Kosan dan 4.713 Jemaah Haji Embarkasi Padang Tiba di Tanah Suci
Mursalim menyebutkan ada satu orang berusaha naik ke atas kendaraan petugas untuk mengambil barang bukti yang telah disita, sedangkan beberapa orang lainnya tetap melakukan pelemparan batu ke petugasnya.
"Tidak ada anggota kami melakukan pemukulan kepada orang yang mencoba naik ke atas kendaraan tadi. Saya menduga untuk pedagang yang terluka akibat terkena lemparan batu dan saat turun terjatuh," katanya.
Mursalim menjelaskan petugasnya yang mengalami cedera parah adalah satu orang, dan empat orang mengalami bengkak-bengkak akibat lemparan batu.
"Untuk kendaraan juga mengalami kerusakan lecet akibat ditimpuk, dan kejadian ini telah dilaporkan ke Polresta Padang," pungkasnya.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Kejutkan Warga Padang Panjang, Dikira Nyamuk Beterbangan |
![]() |
---|
Abu Erupsi Gunung Marapi Sumbar Tutupi Kendaraan Warga di Padang Panjang |
![]() |
---|
Wako Fadly Amran Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Digelar PKDP Kota Padang |
![]() |
---|
Senpi Dadang Tak Berizin Sejak 2003, Ibunda Ulil Sebut Kelalaian yang Hilangkan Nyawa Anaknya |
![]() |
---|
Wako Fadly Amran Jadi Ketum Ikatan Keluarga Tanah Datar Sumbar, Perkuat Peran Perantau Bangun Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.