Menteri ATR/ BPN Tunggu Penlok dari Pemprov Sumbar Terkait Pembebasan Lahan Tol Padang-Pekanbaru

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pembebasan lahan Jalan Tol Padang-Pekanbaru baru menampakkan progres pada seksi Padang-Sicincin.

Pada 22 Mei 2023 lalu, Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Sumbar sekaligus Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyebut pada seksi Padang-Sicincin pembebasan lahan sudah mencapai 95 persen.

Katanya, hanya tersisa 81 bidang atau lima persen yang belum terbebaskan.

Sementara itu, seksi lainnya belum menunjukkan hilal.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto menyebut bahwa terkait pembebasan lahan Tol Padang-Pekanbaru selain seksi Padang-Sicincin, pihaknya menunggu penetapan lokasi (penlok) yang dikeluarkan pemerintah daerah.

Baca juga: Dampingi Kunker Menteri ATR/BPN, Anggota DPR RI Guspardi Gaus Sebut Tol di Sumbar Paling Mangkrak

"ATR/ BPN akan menunggu penlok yang dikeluarkan Pemda, penlok pun akan mendapat surat dari PUPR," kata Hadi Tjahjanto saat mengunjungi Jalan Tol Padang-Sicincin, Selasa (20/6/2023).

"Saya kira, kalau pembebasan lahan, kalau ada penlok akan kita bebaskan," tambahnya.

Lanjut Hadi Tjahjanto, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyatakan bahwa penlok tersebut akan segera diproses.

Kalau sudah begitu, katanya, ATR/ BPN tinggal membebaskan lahan.

Ia yakin dengan sinergi yang baik antar kementerian, Pemda dan komisi II seluruh proyek akan berjalan dengan baik seperti contohnya Jalan Tol Padang-Sicincin.

Baca juga: Menteri ATR/ BPN Hadi Tjahjanto Targetkan Tol Padang-Sicincin Sumatera Barat Beroperasi Lebaran 2024

Di samping itu, Hadi Tjahjanto menargetkan Jalan Tol Padang-Sicincin di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dapat beroperasi pada lebaran tahun 2024.

"Pak Gubernur (Sumbar-red) tadi menginginkan tahun 2024 saat lebaran sudah selesai," katanya.

"InsyaAllah lebaran 2024 selesai, sudah bisa digunakan," ujar dia.

Adapun terkait masih adanya sejumlah bidang tanah yang belum dibebaskan, ia meminta Pemprov Sumbar segera mengeluarkan penetapan lokasi (penlok).

"Artinya Pak Gubernur juga mendukung untuk segera mengeluarkan penlok dan ATR BPN juga mendukung segera membebaskan tanah.

Baca juga: Tinggalkan Ruangan Jumpa Pers saat Gempa, Kapolda Sumbar Pergi Dampingi Kunker Menteri ATR di Padang