Gempa Hari Ini

Gempa Bumi Mentawai Terjadi Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia Menunjam Lempeng Eurasia

Wilayah Kepulauan Mentawai diterjang gempa dengan magnitudo M5,6. Gempa bumi berjenis dangkal tersebut terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Update parameter gempa bumi Mentawai Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG. 

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Wilayah Kepulauan Mentawai diterjang gempa dengan magnitudo M5,6. 

Gempa bumi berjenis dangkal tersebut terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menunjam lempeng Eurasia.

Diketahui, wilayah Kepulauan Mentawai merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar). Gempa bumi menerjang kawasan Mentawai sekira pukul 15.39 WIB.

Terkait episentrum gempa bumi Mentawai, terletak di koordinat 1.03° LS ; 98,42° BT, atau tepatnya di laut, pada jarak 167 km arah Barat Laut Kepulauan Mentawai.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Dua Kali Gempa Guncang Mentawai, BPBD: Tidak Ada Warga Mengungsi, Kondisi Masih Aman

"Hingga pukul 16.05 WIB tadi, belum ada tanda-tanda gempa susulan. Gempa yang terjadi di Kepulauan Mentawai pukul 15.39 tadi, juga tidak berpotensi tsunami," kata Daryono, salah satu tokoh yang dikenal pakar kegempaan di Indonesia.

Berdasarkan analisanya, gempa bumi di Mentawai pada pukul 15.39 WIB  berada di kedalaman 34 km bawah laut. Gempa bumi tersebut juga menunjukkan mekanisme pergerakan naik.

Terkait dampaknya, menurut Daryono, gempa di Kepulauan Mentawai dirasakan dari daerah Siberut, Pasaman Barat, Pariaman hingga Bukittinggi.

Daryono menyebut, masyarakat yang berada di lokasi tersebut, bakal merasakan berupa getaran di dalam rumah, seperti truk berlalu serta benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hasil atau dampak serupa ini, tidak berpotensi tsunami. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan memantau update informasi terbaru," pungkas Daryono.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved