Citizen Journalism

Kisah Inspiratif Mahasiswa Berprestasi, Yevis Haritsyah: Tak Ada Kemenangan, tanpa Kegagalan

SAMPAI Sejauh ini persaingan dalam dunia kerja pada saat sekarang ini merupakan hal yang menjadi kekhawatiran bagi fresh graduate tingkat strata 1 (S1

Editor: Emil Mahmud
IST/DOK.HUMAS FIB UNAND
Mengulik Perjalanan Menarik Yevis Haritsyah yang berhasil meraih Juara 2 dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas atau FIB Unand, 2023 

Oleh Okta Putri Rahayu, Mahasiswa Prodi Sastra Inggris FIB Unand

SAMPAI Sejauh ini persaingan dalam dunia kerja pada saat sekarang ini merupakan hal yang menjadi kekhawatiran bagi fresh graduate tingkat strata 1 (S1).

Hal ini membuat banyak mahasiswa gencar untuk mencari cara alternative yang mampu menopang personal mereka untuk bersaing demi mendapatkan lapangan pekerjaan.

Salah satu cara yang dilakukan mahasiswa aktif untuk mendapatkan nilai lebih dalam bersaing adalah dengan cara mengikuti program yang ada di dalam kampus maupun diluar kampus.

Menjadi mahasiswa berprestasi merupakan impian bagi semua orang, tetapi tidak semua orang bisa menjadi mahasiswa berprestasi.

Ketika seseorang telah diberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa berprestasi, mereka harus bertanggung jawab atas amanah yang telah di berikan, mempertahankan, serta meningkatkan prestasi tersebut.

Artikel ini membahas bagaimana perjalanan Yevis Haritsyah, seorang mahasiswi untuk memperoleh banyak prestasi di dalam dan luar kampus dan apasaja prestasi yang dia dapatkan sehingga membuat orang-orang termotivasi.

Penulis menggali lebih dalam lewat wawancara bersama Yevis Haritsyah, seorang mahasiswi Sastra Inggris 2019 yang aktif mengikuti kegiatan baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

Juara Duaa
Mengulik Perjalanan Menarik Yevis Haritsyah Yang Berhasil Meraih Juara 2 Dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas 2023.(IST/DOK.HUMAS FIB UNAND 

Hingga yang bersangkutan telah berhasil meraih juara kedua, dalam pemilihan mahasiswa berprestasi di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas atau FIB Unand. Karena keunggulan yang ada pada dirinya membuat banyak orang kagum dan terinspirasi untuk menjadi mahasiswa berprestasi.

Sebelum mendapat banyak prestasi, tentu saja banyak lika-liku perjalanan yang dia hadapi. Setelah lulus SMA dia mencoba untuk mendaftar SBMPTN, namun dia gagal.

Kegagalan tersebut membuat dia tertunda untuk memasuki dunia kuliah, sehingga dia gapyear satu tahun. Namun, pada saat tersebut dia tidak putus asa.

Selannya, dia terus mencoba lagi di tahun berikutnya mendaftar kuliah di Universitas Andalas dan akhirnya dia diterima di Jurusan Sastra Inggris.

Yevis sangat bersyukur menjadi mahasiswi Universitas Andalas karena memang impiannya untuk melanjutkan studi nya di Universitas Andalas.

Pada tahun pertama menjadi mahasiswi Universitas Andalas, Yevis banyak mengikuti kegiatan yang ada di kampus. Kegiatan-kegiatan yang dia ikuti seperti Scrabble dan lomba debat berbahasa Inggris.

Sebagai mahasiswi sastra Inggris kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat membantu dia mengembangkan kemampuannya dalam bahasa Inggris. Kemudian, dia juga mengikuti program Sahabat Karir Unand yaitu menjadi konselor sebaya.

Kemudian pada tahun keempat Yevis mengikuti, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan pertama. Program ini merupakan program yang disediakan oleh Universitas Andalas bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman dan merasakan belajar di kampus lainnya.

Di antaranya, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan masih banyak lagi Universitas-universitas terbaik lainnya.

Tidak sebatas menimba ilmu pengetahuan, yang dia peroleh melalui program tersebut, bahkan peluang emas baginya untuk menambah teman dan relasi dari daerah yang berbeda.

Setelah menyelesaikan program PMM tersebut, Yevis terkendala dengan beberapa nilai nya yang belum bisa dikonversi yang membuat dia harus mengambil mata kuliah yang belum di konversi tersebut di kampus asalnya.

Meskipun harus mengambil kembali matakuliah tersebut, tidak membuat dia tertinggal dari teman seangkatannya. Bahkan dia mengikuti program Fast-track yakni menyelesaikan studi S1 sekaligus S2 dalam waktu 5 tahun. Artinya, dia lebih dulu menyelesaikan S2 dibandingkan teman angkatannya yang lain.

Tidak berhenti sampai di sana kegiatan bermanfaat yang dilakukan oleh Yevis, dia juga sering mengikuti lomba Story Telling, Korean Culture, lomba cerdas cermat berbahasa Inggris, dan Speech Contest.

Dia meraih Juara 1 Speech Contest Tingkat Sumatera Barat, bahkan dia mendapat Juara 2 Speech Contest Tingkat Nasional serta  meraih juara 2 dalam pemilihan mahasiswa berprestasi di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas atau FIB Unand. Sederet prestasi yang dimilikinya telah membuat banyak orang terinspirasi.

Tidak hanya aktif mengikuti kegiatan di dalam kampus, Yevis juga aktif mengikuti kegiatan di luar kampus. Yevis menjadi seorang tutor bahasa inggirs di sebuah lembaga kursus bahasa Inggris.

Selain menjadi seorang pelajar, dia juga menjadi seorang pengajar. Yevis juga seorang yang kreatif. Dia juga memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan penghasilan.

Atas kreatifitas dan aktif di media sosial, dia membuka jasa promosi berbayar atau sering disebut paid promote,  yang dilandasi keunggulannya.

Dia sudah dapat menghasilkan uang dan membantu finansial keluarganya sebagai seorang mahasiswa tentunya ingin mempunyai penghasilan.

Bukan hanya untuk mengurangi tanggungan orangtua, tetapi untuk melatih diri menjadi mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan untuk diri sendiri.

Terakhir, dikutip dari Yevis yang berpesan, “sebenarnya untuk meraih dan memenangkan sesuatu harus berani mencoba. Di balik prestasi yang aku dapatkan, ada banyak kegagalannya juga. Intinya untuk mencapai prestasi itu, kita harus mencoba dulu, dan jangan takut kegagalan, karena tidak ada suatu kemenangan yang kita peroleh tanpa adanya kegagalan”.

Atas beberapa kegagalan tersebut, dia dapat mengambil banyak pelajaran hingga menjadi mahasiswa berprestasi seperti saat ini.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved