Citizen Journalism
Healing Anti-Mainstream, Menguji Adrenalin, hingga Menatap Sunset dari Bukit Gado-Gado Kota Padang
PUNCAK Gado-gado di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan satu di antara objek wisata favorit, yang menyuguhkan keindahan alam nan e
Arfani Melfira, Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
PUNCAK Gado-gado di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merupakan satu di antara objek wisata favorit, yang menyuguhkan keindahan alam nan elok, yang menyejukkan mata bagi pengunjungnya.
Lokasinya terletak di Kota Padang yang aksesnya begitu mudah untuk sampai ke sana. Dari Bukit Gado-Gado kita dapat melihat hamparan laut yang begitu luas dengan berbagai pulau yang menambah kemolekan lautnya.
Selain hal itu, destinasi tersebut menjadi salah satu opsi yang wajib bagi pecinta alam yang ingin menikmati matahari terbit dan tenggelam sambil menyaksikan warna langit jingga.
Eksotika panorama laut, nan memancarkan warna yang begitu indah serta angin sepoi-sepoi yang menyapa wajah para pengunjungnya. Untuk menikmati panorama itu tidak mengeluarkan biaya, melainya membayar parkir yaitu sekitar dua sampai tiga ribu rupiah saja.
Berbeda halnya apabila ingin mencoba olahraga paralayang yang sangat memacu adrenaline bagi pengunjung. Siapa sih yang tidak mengenal olahraga yang satu ini.
Cabang olahraga ini merupakan salah satu jenis olahraga yang digemari oleh banyak orang karena bisa dikategorikan kedalam cabang olahraga yang lumayan ekstrem.
Mengingat kita akan terjun dari ketinggian menggunakan parasut guna dapat merasakan sensasi seperti terjun bebas diatas ketinggian. Jika ingin mencoba olahraga ini kita harus merogoh kocek sekitar Rp 450 ribu untuk sekali terbang, termasuk semua perlengkapan ditanggung oleh pengelola yang menyediakan olahraga paralayang tersebut
Bagi Anda yang sangat menyukai olahraga yang memacu nyali tentu saja kesempatan yang satu ini tidak bisa di lewatkan begitu saja.
Atas budget yang pas di kantong kita bisa menikmati keindahan di atas laut dan keterangan pemandu olahraga itu. Menurutnya, durasi bermain paralayang, dia mengatakan sekitar 15 menit sampai 30 menitan saja. Tentu saja, dalam melakukan paralayang kita harus mempertimbangkan dan mengandalkan bagaimana keadaan angin.
Hal itu terasa cukup memuaskan bagi penggemar olahraga itu, mengingat olahraga paralayang membutuhkan perlengkapan yang banyak.
Sebelum melakukannya kita juga diberikan instruksi serta bagi yang belum pernah mencoba, maka akan di dampingi oleh pemandunya untuk melakukan paralayang. Sedangkan, bagi Anda yang takut atas ketinggian, maka patut disayangkan untuk melewatkan olahraga yang satu ini sebagai rekomendasi.
Waktu yang bagus untuk datang mencoba paralayang adalah pagi atau sore hari karena cenderung tidak panas dan lebih nyaman.
Pada pukul 13:00 WIB persis saat matahari bersinar terik, keuntungan datang pada saat itu biasanya pengunjung belumlah ramai, sehingga tak perlu antre. Selanjutnya, pemandu akan menawarkan untuk mencoba olahraga tersebut, dengan trik agar pengunjung berani untuk mencobanya.
Yakni, akann bisa merasakan sensasi terbang yang di bawahnya adalah laut serta mengundang rasa penasaran. Selain hal itu, banyak manfaat yang didapat dalam melakukan olahraga paralayang tersebut.
| MAN IC Padang Pariaman Menebar Harapan Jemput Masa Depan: Berakit-rakit ke Hulu, Berenang ke Tepian |
|
|---|
| Kuliah Kerja Nyata: Program Mahasiswa di Indonesia Serupa, Bakti Siswa & Magang Industri di Malaysia |
|
|---|
| Opini Ruang Kota Tanpa Asap: Car Free Day Antara Negara Serumpun Indonesia & Malaysia |
|
|---|
| Opini Bahasa Melayu: Bila Percuma di Malaysia, Gratis di Indonesia |
|
|---|
| UNP Pelatihan Emotional Spritual Question di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Sumatera Barat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.