Bank Darah RS Unand Resmi Dilaunching, bakal Manfaatkan Mahasiswa jadi Pendonor

Dirut Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Yevri Zulfiqar menyebut fasilitas rumah sakit Unand kini akan semakin lengkap dengan adanya Bank Darah

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Dirut Rumah Sakit Unand Yevri Zulfiqar saat diwawancarai Rabu (14/6/2023). Rumah Sakit Unand kini akan semakin lengkap dengan adanya Bank Darah. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dirut Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) Yevri Zulfiqar menyebut fasilitas rumah sakit Unand kini akan semakin lengkap dengan adanya Bank Darah yang dilauncing hari ini Rabu (14/6/2023).

Menurutnya, RS Unand mempunyai dua dokter pantologi dan 85 orang dokter spesialis serta 35 konsultan serta semua jenis ruangan, seperti ICU, PICU, maupaun ruangan operasi.

Peralatan Rumah Sakit Unand juga sudah memadai, begitu juga dengan peralatan laboratorium Bank Darah sudah lengkap.

Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mendonorkan darah maupun menggunakan darah dari Bank Darah.

Menurutnya, untuk saat ini Bank Darah diprioritaskan untuk pasien Rumah Sakit Unand terlebih dahulu.

Baca juga: HBT dan PMI Padang Gelar Donor Darah, Targetkan 1.500 Kantong

"Pasien dari luar RS Unand juga bisa, tergantung nanti koordinasi dengan PMI Padang," katanya, Rabu (14/6/2023)

Ia menambahkan, untuk pasien RS Unand yang membutuhkan darah, pihaknya kini tidak perlu lagi menjemput ke PMI Padang yang biasanya butuh waktu 30 menit.

"Alat labor sendiri kita sudah mempunyai semua, misalnya untuk deteksi dini jantung kita juga sudah punya. Kemudian pasien emergency yang membutuhkan darah, kita juga punya alat analisa darah," ujarnya.

Ia menambahkan, potensi pendonor darah di Unand juga banyak sekitar 35.000 serta ada sekitar tujuh ribu mahasiswa baru setiap tahunnya.

Lanjutnya, nanti akan digalakan aksi donor darah setiap dua bulan kali di per fakultas-fakultas di Unand. Dengan begitu, kebutuhan darah di Padang sekitar 200 kantong bisa terpenuhi.

"Kami sepakat dengan rektor, Nanti mahasiswa akan dihitung golongan darahnya, kemudian dibuat semacam aksi donor darah per dua bulannya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved