Profil Muhammad Zuhrizul: Pemilik Lawang Park, Inisiator MBC Padang dan Waketum Kadin Sumbar

Sejak kepergian sang ayah, ia tumbuh sebagai anak yang mandiri dan kemandiriannya kian terasah saat ia terbiasa mencari uang sendiri di usia SMP.

Pendidikan

Bersama keluarga, Zuhrizul tinggal di Bukittinggi. Di daerah berjuluk Kota Jam Gadang itu ia menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang SMA.

Pendidikan dasar ia tamatkan di MIN 1 Bukittinggi pada 1984. Lalu lanjut ke SMPN 5 Bukittinggi dan tamat pada 1987 dan SMAN 1 Bukittinggi pada 1990.

Selepas SMA, Zuhrizul merantau ke Padang untuk menyambung pendidikan di Universitas Andalas (Unand).

Ia ketika itu diterima sebagai mahasiswa D3 Akuntansi di Fakultas Ekonomi. Lima tahun kuliah, ia resmi menyandang gelar A.Md pada 1995.

Alih-alih mempertajam ilmunya pada jejang sarjana, Zuhrizul memilih untuk bekerja.

Pada 2014 ia baru mengambil gelar sarjana ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Eka Sakti dan selesai 2016.

Pekerjaan dan karier

Zuhrizul sudah mulai bekerja sejak duduk di bangku SMP. Pasca-kepergian sang ayah, setiap pulang sekolah ia menyelingi waktu bermainnya sebagai stoker angkot.

Ia juga membangun usaha pangkas rambut di samping rumah ketika SMA. Saat kuliah ia juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan kuliah dan hidup.

Ia pernah bekerja di tempat furniture dan sebagai sekuriti di salah satu rumah warga asing di Kota Padang.

Baca juga: Profil Adha Putra: Politisi Muda Sumatera Barat dan Founder Kabar Nagari

Pada 1997, Zuhrizul mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang biro perjalanan dan wisata bernama PT. Ikarsa Pesona Nusantara.

Perusahaan itu ia dirikan lantaran melihat peluang bisnis saat ia bekerja dua tahun di agent travel.

Sekitar 13 tahun memimpin PT. Ikarsa Pesona Nusantara, Zuhrizul mulai membangun usaha lainnya.