Biografi Tokoh

Profil Riki Hendra Mulya: Aktivis Sosial dan Lingkungan, Pendiri KPJ dan Deklarator SPI Sumbar

Profil atau biografi singkat Riki Hendra Mulya. Ia terkenal sebagai pendiri Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Minang Plaza, sebuah komunitas bagi ...

|
Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Fuadi Zikri
Riki Hendra Mulya. 

Konten ini berisi tentang profil atau biografi singkat Riki Hendra Mulya, seorang aktivis sosial dan lingkungan asal Sumatera Barat. Seorang politisi dari Partai Buruh.
________

 

RIKI HENDRA MULYA atau akrab disapa Warik adalah seorang aktivis sosial dan lingkungan asal Sumatera Barat (Sumbar).

Ia terkenal sebagai pendiri Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Minang Plaza, sebuah komunitas bagi para musisi jalanan di Padang pada masa orde baru.

Riki merupakan salah satu deklarator lahirnya Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumbar pada 1998.

Ia juga tercatat sebagai inisiator berbagai organisasi nirlaba (NGO) atau lembaga di Sumbar, di antaranya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.

Kemudian Pusat Studi Masyarakat Madani (PSMM), dan  Lembaga Riset dan Advokasi (LRA) Sumbar.

Baca juga: Profil Yudas Sabaggalet: Anggota DPRD Pertama dan Bupati 2 Periode Kepulauan Mentawai

Riki juga kerap menjadi bagian dari tim investigator berbagai persoalan lingkungan dan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk wilayah Sumatera.

Salah satunya ia pernah menjadi investigator kasus konflik kehutanan selama empat tahun pada 2000 hingga 2004 bersama Telapak.

Telapak merupakan sebuah NGO yang berbasis di Bogor dengan fokus lingkungan terutama persoalan hutan.

Selama empat tahun itu pula, Riki bergabung dengan tim investigator KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan).

Sekarang Riki menjabat sebagai Deputi Manager Program Desa Tangguh Bencana (Destana) Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM) sejak 2018.

Baca juga: Profil Adha Putra: Politisi Muda Sumatera Barat dan Founder Kabar Nagari

Ia merupakan politisi dari Partai Buruh.

Kehidupan awal

Riki Hendra Mulya lahir di Kota Padang 43 tahun lalu, tepatnya pada 16 Februari 1980.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved