Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan: Waspada Penularan MERS-CoV dan Covid-19

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta jemaah haji waspada penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

Editor: Rahmadi
Tribunnews.com
Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Jemaah Haji (PKP3JH) sektor khusus Masjid Nabawi membantu jemaah, Rabu (25/5/2023. Jemaah haji diingatkan waspada penyebaran virus MERS-Cov. 

TRIBUNPADANG.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta jemaah haji waspada penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

Jemaah diminta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) selama menjalani ibadah haji.

“Walaupun MERS-CoV belum menjadi kegawatdaruratan kesehatan, namun jemaah haji Indonesia harus tetap mewaspadai penularannya,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa dalam keterangannya, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (29/5/2023).

MERS-CoV, bermula di Timur Tengah, merupakan turunan dari virus corona yang dapat menyebabkan penyakit sistem pernapasan dan menimbulkan kematian.

Cara penularan MERS-CoV melalui kontak langsung dengan penderita MERS-CoV melalui percikan dahak (droplet) saat pasien bersin.

Baca juga: Identitas 4 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Tanah Suci hingga Hari ke-5

Kunta mengatakan, MERS-CoV sampai saat ini belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksinya. Oleh karena itu PHBS masih efektif untuk mencegah penularannya.

"Jemaah haji diharapkan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan," ujar Kunta.

Selain itu, ia menyebut penting juga memakai masker saat beraktifitas terutama di kerumunan serta menutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk.

Selanjutnya, jika jemaah haji memiliki masalah kesehatan, diminta segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan.

“Kami berharap para jemaah haji untuk terus menerapkan protokol kesehatan, menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jika tubuh sehat maka ibadah haji pun lancar,” ujar Kunta.

Baca juga: 426 Petugas Haji Daerah Kerja Makkah Sudah Sampai, Siap Bekerja Layani Jemaah

Sejalan dengan kewaspadaan MERS-CoV, jemaah haji juga perlu mewaspadai COVID-19.

Walaupun COVID-19 sudah tidak lagi berstatus darurat kesehatan global, tetapi kasus baru COVID-19 masih bermunculan hingga saat ini.

Oleh karenanya, Kunta mengimbau jemaah Haji melengkapi vaksinasi COVID-19 dengan dosis lengkap guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved