Kota Pariaman
Pemko Pariaman Launching Aplikasi Kebugaran untuk Masyarakat
Pemerintah Kota Pariaman launching aplikasi Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran (Sipgar) di pantai Gandoriah, Kota Pariaman.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman launching aplikasi Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran (Sipgar) di pantai Gandoriah, Kota Pariaman.
Selain launching juga ada kegiatan sosialisasi, senam bersama dan jalan bersama dengan jarak tempuh yang ditentukan aplikasi. Setelah itu dilakukan tes yang setiap peserta yang mengikuti tes akan mendapatkan hadiah.
Aplikasi tes kebugaran Sipgar merupakan inovasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan disosialisasikan kepada masyarakat Pariaman oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI).
Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengajak warga di daerah itu mengunduh dan menggunakan aplikasi Sipgar guna mengetahui kebugaran tubuh dan pencatatan pemeriksaan kondisi fisik secara mandiri.
Menurutnya aplikasi Sipgar mudah digunakan karena hanya dengan mengunduhnya di Playstore, selanjutnya pengguna sudah bisa mengakses aplikasi dan melakukan tes kebugaran jasmani dan kondisi fisik akan tercatat.
Baca juga: Pemkab Padang Pariaman Raih Opini WTP ke-10 dari BPK RI
Baca juga: Strategi Pemko Pariaman Berantas Kemiskinan dari Berbagai Sektor
"Saya harap masyarakat bisa mengunduhnya untuk digunakan dalam berolahraga sehari-hari," kata Genius, Minggu (21/5/2023).
Sementara itu, Ketua Umum DPN PORPI Nasional Perdaningrum Yuniarti mengatakan sosialisasi penggunaan aplikasi Sipgar di tepi pantai pertama dilakukan di Pariaman.
"Masyarakat Kota Pariaman sangat luar biasa dan antusias dalam hal ini. Saya mewakili Kemenkes dalam hal ini mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman dan seluruh masyarakat Kota Pariaman," katanya.
Ia menjelaskan Sipgar merupakan aplikasi yang dibuat oleh Kemenkes untuk melakukan pencatatan pemeriksaan kondisi fisik seseorang yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan menggunakan metode rockport atau jalan atau jogging sejauh 1,6 Kilometer.
“Berolahraga itu harus benar agar tidak timbul cedera, jadi harus ada pemanasan, latihan inti dan tentunya pendinginan. Yang ketiga adalah terukur, oleh karena ini pemerintah melalui Kemenkes mempunyai aplikasi yang namanya SIPGAR," ujarnya.
Sipgar digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan, kondisi, dan kapasitas paru-paru dan oksigen penggunanya. Selain itu, lanjutnya olahraga harus dilakukan secara teratur yakni 2 sampai 3 kali seminggu dengan durasi selama 20 sampai 30 menit secara teratur. (*/Panji Rahmat)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Program Satu Keluarga Satu Industri Kota Pariaman, Harapan Baru UMKM di Tengah Keterbatasan Anggaran |
![]() |
---|
Kolaborasi Pusat-Daerah, Kunci Pariaman Hadapi Darurat Sampah Melalui Inovasi Sebotik & Sabiju Liber |
![]() |
---|
Tekan Angka Kecelakaan dan Pelanggaran, Edukasi Lalu Lintas Masuk Kurikulum Sekolah di Pariaman |
![]() |
---|
Pemko Pariaman Luncurkan 71 Koperasi Merah Putih, Warga Kini Bisa Lolos dari Jeratan Rentenir |
![]() |
---|
Pariaman Jadi Pusat Konservasi Penyu, 800 Tukik Dilepas ke Laut Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.