Latsitardanus XLIII
Hadir di Sumbar Panglima TNI Yudo Margono Punya Pesan untuk Peserta Latsitarda Nusantara 2023
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berpesan kepada 1.300-an peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII atau ke-43 di Sumbar
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berpesan kepada 1.300-an peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII atau ke-43 di Sumatera Barat, Jumat (19/5/2023).
Penekanan yang disampaikan Panglima TNI ialah agar seluruh peserta terus mendekatkan diri kepada Tuhan YME dalam melaksanakan tugas dan menjadikan keimanan serta ketakwaan menjadi landasan moral dalam melaksanakan tugas kapanpun dan dimanapun.
Ia juga meminta seluruh peserta melaksanakan tugas dengan ikhlas, bersungguh-sungguh dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
Bangun kesadaran bahwa sekecil apapun kontribusi yang diberikan akan bermanfaat untuk masyarakat.
"Jadikan kehadiran kalian memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, selain itu hindari bersikap arogan kepada rakyat, karena hal itu hanya akan menyakiti hati rakyat," ujar Laksamana TNI Yudo Margono.
Baca juga: Apa Itu Latsitarda Nusantara yang Digelar di Sumbar hingga Dihadiri Panglima TNI dan Kapolri?
Lalu, semua peserta juga diminta untuk mematuhi dan menaati semua ketentuan dan aturan yang berlaku, serta mempedomani bahwa peraturan dibuat untuk melindungi para taruna taruni dan mahasiswa dari hal-hal yang tak diinginkan.
"Ingat kalian berada di saat akhir pendidikan, yang merupakan waktu kritis dan sangat menentukan keberhasilan pendidikan kalian," tambahnya.
Kemudian, katanya, semua taruna-taruni harus memahami, menghayati, mengimplementasikan, dan membudayakan semangat integrasi dan gotong-royong untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.
Menurutnya, tidak ada tugas yang tak bisa diselesaikan, dengan sinergi, maka seluruh tugas akan dapat diselesaikan dengan baik.
"Ingatlah sejarah telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia selalu bisa selalu keluar dari seluruh permasalahan yang dihadapi, karena satu hal yakni bersatunya komponen bangsa," katanya.
Baca juga: Mahyeldi Sambut, Kedatangan Rombongan Panglima TNI & Kapolri Jelang Pembukaan Latsitardanus ke-43
"Oleh karena itu, sekali lagi saya tekankan, gunakan kesempatan emas kali ini untuk membangun komunikasi yang baik diantara peserta, kesampingkan ego sektoral, kubur dalam-dalam segala perbedaan," tambah Yudo Margono.
Selain itu, ujarnya, peserta Latsitarda Nusantara agar terus memupuk kesamaan dan persaudaraan, karena kelak taruna-taruni itu yang akan bersama mengarungi ganasnya tantangan zaman,akan menentukan arah dan nasib bangsa ini.
Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada gubernur dan jajaran Forkompimda Sumbar serta Bupati dan wali kota yang telah bersedia menjadi tuan rumah Latsitarda Nusantara tahun 2023 ini.
Lalu ia juga mengapresiasi segenap komando latihan yang telah merencanakan dan menyiapkan kegiatan dengan baik.
Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo menjadi inspektur upacara pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIII atau ke-43, bertempat di Istana Gubernur Sumatera Barat, Jumat (19/5/2023).
Dalam amanatnya, Panglima TNI Yudo Margono mengatakan bahwa Latsitarda Nusantara merupakan realisasi kegiatan integratif taruna akademi TNI, akademi kepolisian yang diselenggarakan di setiap akhir pendidikan.
Kegiatan ini juga mengikutsertakan praja IPDN dan beberapa peserta dari instansi pendidikan berbasis pemerintah serta mahasiswa dari daerah setempat.
"Latsitarda yang diselenggarakan tahun ini diharapkan menjadi momentum membangun sinergitas TNI polri dan masyarakat, melalui kerja nyata di lapangan Latsitarda menjadi sarana untuk memupuk memantapkan kemanunggalan TNI Polri dan rakyat," ujar Yudo Margono.
Seluruh agenda yang dilaksanakan, ujarnya, bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai sasaran latihan, baik kegiatan fisik dan non fisik disebut akan menjadi kontribusi nyata para peserta untuk membantu meringankan beban masyarakat di daerah latihan.
Ia menjelaskan, latihan ini juga diarahkan untuk menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa perjuangan cinta tanah air dan semangat gotong royong bagi para taruna dan mahasiswa.
Bekal inilah yang menurutnya menjadi cikal bakal sinergitas dan soliditas TNI Polri dan masyarakat.
"Semangat sinergi dan gotong royong sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia yang saat ini sedang mendapatkan bonus demografi yang akan mencapai puncaknya tahun 2030, pemerintah terus melakukan beragam upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, yaitu manusia Indonesia yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, dan berkarakter," kata Panglima TNI.
Upaya tersebut, tambah dia, bertujuan agar bonus penduduk usia produktif yang akan terjadi nanti dapat berperan sepenuhnya dalam memajukan pembangunan nasional menuju Indonesia emas 2045.
"Dengan latihan ini diharapkan peserta dapat pengalaman dan pengetahuan, hingga menjalin hubungan komunikasi personal sesama peserta sebagai bekal penugasan ke depan," imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan rombongan juga melaksanakan Salat Jumat di Masjid Baitul Auliya komplek Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (19/5/2023).
Rombongan Panglima TNI bertolak dari Istana Gubernur menuju masjid menaiki mobil golf (golf kart).
Petinggi TNI dan Polri juga turut menghadiri pembukaan Latsitardanus XLIII Sumbar, diantaranya Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Dudung Abdurrachman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Lalu, Danjen Akademi TNI, Gubernur Akmil, Gubernur Akpol, Pangdam I/ BB, Gubernur Mahyeldi, dan unsur Forkopimda Sumbar.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan rombongan tiba di Istana Gubernur Sumbar pada Jumat (19/5/2023).
Pantauan TribunPadang.com, iring-iringan mobil Panglima TNI dan Kapolri tiba di Istana Gubernur Sumbar pukul 11.45 WIB.
Diketahui, Sumbar menjadi tuan rumah Latsitardanus, lima kabupaten/ kota menjadi lokasi sasaran latihan, yaitu Kota Padang, Kota Solok, Kota Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, jumlah peserta Latsitardanus kali ini berjumlah sekitar 1.300 orang, yang terdiri dari taruna akademi TNI angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara.
Lalu, dari akademi kepolisian, Politeknik Siber dan Sandi Negara serta Praja IPDN.
(*)
Kota Padang Punya Tugu Latsitardanus XLIII, Dibangun Depan Kantor Camat Lubeg |
![]() |
---|
Ikuti Permintaan Panglima TNI, Penutupan Latsitarda Nusantara XLIII di Sumbar Ditunda ke 11 Juni |
![]() |
---|
Pengingat sebagai Tuan Rumah Latsirardanus, Sebuh Tugu akan Dibangun di Laiang Kota Solok |
![]() |
---|
Peserta Latsitardanus di Kota Solok Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi di Kelurahan IV Suku |
![]() |
---|
Pesan Kapolri untuk Peserta Latsitarda Nusantara di Sumbar: Disiplin, Hati-hati & Jaga Kehormatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.