Berita Populer Sumbar: Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023, Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Sipora

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang ribuan CJH Sumbar sudah melunasi biaya perjalanan ibadah Haji 2023 dan kapal mati mesin di Perairan Pulau Sipora.

Selengkapnya:

1. 4.475 CJH Sumbar Sudah Melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023, Sisa 138 Belum Lakukan Pembayaran

Sebanyak 4.475 calon jemaah haji (CJH) Sumatera Barat (Sumbar) sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ramza Husmen  Sabtu (13/5/2023).

Dijelaskannya, sampai akhir penutupan pembayaran Bipih, jemaah haji yang sudah melunasi di luar cadangan berjumlah 3.981 orang

Selanjutnya, jemaah haji cadangan yang sudah melunasi berjumlah 470 orang.

Baca juga: 4.475 CJH Sumbar Sudah Melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2023, Sisa 138 Belum Lakukan Pembayaran

Petugas Haji Daerah (PHD) yang sudah melunasi 24 orang.

"Total melunasi keseluruhan 4.475 orang dan sisa kuota provinsi Sumatera Barat 138 orang," katanya.

Diketahui, Untuk musim haji tahun 1444 H/2023 M ini, Sumatera Barat mendapatkan kuota jemaah haji sebanyak 4.613 orang termasuk didalamnya Petugas Haji Daerah (PHD).

Jemaah haji Sumatera Barat ini akan diberangkatkan dalam 12 kelompok terbang (kloter), setiap kloter didampingi 5 petugas kloter. 

Baca juga: Calon Jemaah Haji Sulit Lunasi Bipih, Kanwil Kemenag Sumbar Koordinasi dengan BSI

Ada 138 CJH Belum Lunas

Sebanyak 138 orang calon jemaah haji (CJH) Sumatera Barat (Sumbar) belum melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk keberangkatan tahun 2023.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ramza Husmen mengatakan dari  kuota yang disediakan, 4.475 orang sudah membayar.

"Sementara itu 138 orang belum melakukan pembayaran atau kuota yang tidak terisi," kata Ramza Husmen, Sabtu (13/5/2023).

Ramza mengatakan, Kemenag Sumbar masih mengupayakan agar kuota jamaah calon haji ini terserap optimal dengan memastikan jumlah jemaah yang tidak membayar karena sistem BSI yang eror.

Menurutnya, sistem perbankan di Bank Syariah Indonesia (BSI) yang eror ikut berdampak pada progres pelunasan.

Apalagi, mayoritas calon haji adalah nasabah BSI.

"Kemungkinan karena ada yang terganggu sistem pembayaran," ujarnya.

Baca juga: Kemenag Sumbar: 90 Persen Calon Jemaah Haji Sumbar Sudah Rekap Visa Bio

Sementara untuk perpanjangan pembayaran Bipih, Ramza Husmen mengatakan masih menunggu arahan Kementerian Agama RI.

Sebelumnya,  Kanwil Kemenag Sumbar melakukan koordinasi dengan Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) Padang terkait pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang terakhir Jumat (12/5/2023).

Kedatangan tim BSI disambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat diwakili Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Ramza Husmen didampingi Ketua Tim Kerja, M. Rifki dan Uswatman. 

Turut hadir Analis Kebijakan pada Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji, Khairun Naim, Analis kebijakan Ahli Muda pada Seksi Pemvisaan Haji Ditjen Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag RI. 

Ramza Husmen mengatakan, pembayaran Bipih sudah ditutup pukul 15.00 WIB tadi, namun jumlah yang belum bayar masih proses mengimput data.

"Kita tunggulah rekapan pelaporannya," ujarnya.

Menurutnya, sebagian jemaah juga kesulitan melakukan pembayaran Bipih karena BSI sedang bermasalah.

"Kita sudah komunikasi dengan BSI dan dia sudah melaksanakan maintanace dan pembayaran baru bisa dilakukan hari ini, dari satu kabupaten itu 17 orang sudah sukses tadi," kata Ramza Husmen.

Sementara itu dalam pertemuan ini, Aidil Bustamir, Area Manager BSI Area Padang berkomitmen untuk memfasilitasi dan melayani jemaah haji dalam melakukan pelunasan Bipih. 

"Ada sekitar 4.200 jemaah haji Sumbar yang menyetor niaya hajinya di BSI," ujarnya.

Terkait gangguan sistem BSI secara nasional, pihak BSI siap membantu dan memberikan yang terbaik untuk jemaah haji Sumatera Barat. 

Baca juga: 1.793 Calon Jemaah Sumbar Sudah Lunasi Biaya Ibadah Haji, Total Kuota 2023 Sebanyak 4.651 Orang

2. Kantor SAR Mentawai Terima Informasi Kapal Ikan Mati Mesin di Perairan Pulau Sipora

Kantor SAR Mentawai terima informasi adanya kapal mati mesin di perairan Pulau Sipora, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/5/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan telah diterima informasi adanya kapal mati mesin pukul 13.55 WIB.

"Informasi ini diterima dari masyarakat, di mana kejadiannya sekitar pukul 11.15 WIB," kata Akmal.

Ia mengatakan, kapal ini bernama Sinta dengan panjang 13 meter, bermesin 16 PK.

"Penumpangnya ada dua orang, bernama Markisal (43) dan Rudi (34)," katanya.

Kata dia, kapal ikan ini dari tengah hendak menuju Tuapejat untuk memperbaiki radio.

Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, kapal mengalami patah as sehingga tidak bisa lagi berjalan.

"Pukul 14.19 WIB, Tim Rescue berangkat menuju Dermaga Tuapejat dan langsung menuju lokasi kejadian," pungkasnya.