Politisi Kawakan Sumbar Hendra Irwan Rahim Daftar DPD RI, Sebut akan Perjuangkan Koperasi di Sumbar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Legislator lima periode dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Hendra Irwan Rahim mendaftar sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).

Hendra Irwan Rahim mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar pada Jumat (12/5/2023) pagi.

Kata dia, salah satu alasannya mendaftar sebagai Balon DPD RI ialah karena adanya dorongan dari rekan-rekannya di Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sumbar.

"Pilihan ini memang harapan dari teman-teman koperasi meminta saya ke DPD untuk memperjuangkan koperasi di Sumbar," ujar Hendra Irwan Rahim saat konferensi pers di Kantor KPU Sumbar.

Hendra mengatakan banyak hal yang perlu diperjuangkan tentang koperasi di Sumbar, apalagi bapak koperasi Indonesia ialah proklamator Mohammad Hatta yang merupakan tokoh asal Sumbar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Bakal Calon DPD RI Mendaftar ke KPU Sumbar, Hendra Irwan Rahim dan Emma Yohanna

Ia menuturkan, saat ini perhatian terhadap koperasi semakin menurun, sedangkan menurutnya secara Undang-undang, koperasi punya ruang dan peran yang besar.

"Ini yang kita harapkan bisa ada wakil di DPD untuk memperjuangkan suara masyarakat koperasi. Bagaimana koperasi ini berperan sesuai aturan," imbuh dia.

Hendra melanjutkan, sesuai Undang-undang, menurutnya koperasi punya kedudukan yang sama PT, CV dan bahkan sejajar dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tapi dalam pelaksanaannya koperasi di pandang sebelah mata.

"Kalau kita jujur melihat di bidang ekonomi ini, koperasi seperti dianak tiri kan, sedangkan keuntungan koperasi dari usaha-usaha itu dinikmati oleh orang banyak, bukan dinikmati pribadi," tambah Ketua Dekopin Sumbar ini.

Lebih lanjut ia menyampaikan, sebelumnya Hendra duduk sebagai anggota dewan di DPRD Sumbar selama lima periode.

Baca juga: 11 Bakal Calon DPD RI Sudah Daftar di KPU Sumbar, Hari Ini Ada 3 Orang

"Saya di DPRD Provinsi sudah lima periode, pernah jadi ketua DPRD, saya juga pernah memimpin Golkar Sumbar selama 10 tahun. Saya sekarang masih di Dekopin Sumbar periode kedua. Sejak muda berorganisasi termasuk di KNPI," kata dia.

Menurutnya, dengan berbagai pengalamannya itu, permasalahan Sumbar secara umum dirasa cukup ia ketahui.

"Sumbar daerah yang miskin di banding daerah lain, ke depan perhatian pusat harus lebih menonjol untuk Sumbar," ujarnya.

Sementara itu, ia memilih jalan ke DPD RI karena menurutnya senator lebih punya banyak waktu berinteraksi dengan masyarakat.

"Dibuktikan dengan adanya kantor DPD di Sumbar. Memang tugasnya menampung aspirasi, memperjuangkan masyarakat, kalau DPR yang menonjol untuk anggaran, tetapi suara masyarakat ini yang akan kita bawa ke pusat untuk menjadi keputusan-keputusan Undang-undang," pungkas dia. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News