Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Guguak Panjang Bukittinggi, Bukan Korban Kejahatan

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polisi menyebut mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan warga di Guguak Panjang, Bukittinggi, bukan korban kejahatan.

Diketahui, mayat laki-laki itu ditemukan warga pada Rabu (10/5/2023) menjelang maghrib.

Lokasi persisnya, di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Aur Tajungkang Tangah Sawah, Kecamatan Guguak Panjang.

"Korban diduga meninggal karena sakit. Saat pemeriksaan dilakukan, polisi juga tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Rabu malam.

Baca juga: Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Kagetkan Warga Bukittinggi, Ditemukan Warga saat Hendak Beri Makanan

Fetrizal menerangkan, mayat laki-laki tanpa identitas itu diperkirakan berumur 60 tahun.

Polisi telah mencoba menelusuri identitas korban, kata Fetrizal, sidik jari dan wajahnya tidak dikenali oleh alat Handle IPS.

"Korban saat ini dititipkan di kamar jenazah RSUD Bukittinggi," tutur Fetrizal kepada TribunPadang.com.

Kronologi Penemuan Mayat

Berdasarkan keterangan saksi, kata Fetrizal, korban ditemukan dalam kondisi terduduk dengan kaki menjulur ke depan.

"Badan korban ini saat ditemukan warga, berada dalam kondisi membungkuk dan kepala tertunduk," kata Fetrizal kepada TribunPadang.com, Rabu (10/5/2023) malam.

Fetrizal menerangkan, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas itu bermula saat warga sedang berjalan di lokasi penemuan jenazah korban.

Baca juga: Populer Sumbar: Penemuan Mayat Perempuan di Pantai Maruf Amin dan Kemunculan Tapir di Solok

"Warga ini berencana memberikan martabak, lalu dia menyapa tapi korban diam saja," ungkap Fetrizal.

Fetrizal menyampaikan, warga sempat menyentuh bahu dan lengan korban, tapi tidak ada respons. Hal ini membuat warga curiga dan memberitahu ke masyarakat sekitar.

"Usai mendapat laporan, polisi segera ke lokasi dan melakukan pencarian identitas menggunakan peralatan handle IPS, tapi datanya tidak ditemukan," tutur Fetrizal. (*)