Longsor di Solok
138 KK Terisolir Pasca Longsor dan Banjir Bandang di Aia Luo Payung Sekaki Solok
Sebanyak 138 kartu keluarga (KK) yang terdiri dari 478 jiwa di Jorong Tanah Kipek, Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, terisolir pasca banjir ...
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Effendi mengatakan, sebanyak 138 kartu keluarga (KK) yang terdiri dari 478 jiwa di Jorong Tanah Kipek, Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, terisolir pasca banjir bandang dan tanah longsor menutup akses jalan di daerah itu.
Ia menyebut hujan dengan intensitas tinggi pada dini hari tadi telah memicu terjadinya tanah longsor dan banjir bandang, Rabu (3/5/2023).
Irwan mengatakan saat ini satu-satunya jalan menuju Jorong Tanah Kipek tertutup total oleh tumpukan material longsor.
Irwan mengatakan sejauh ini BPBD belum bisa bertindak lebih jauh karena banyaknya material longsor dan harus dibersihkan menggunakan alat berat.
"BPBD belum bisa menempuh langkah lebih jauh karena (untuk membuka) akses ke Kipek membutuhkan alat berat, dan Dinas PUPR sedang mengupayakan alat berat ke lokasi," katanya.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 4 Rumah Warga Payung Sekaki Solok Rusak Dihantam Longsor
Selain menutup akses jalan, Irwan mengatakan longsor dan banjir bandang juga menyapu lahan pertanian warga.
"Informasi sementara sawah rusak lebih kurang seluas 15 hektar dan bendungan irigasi dilaporkan rusak total," katanya.
Sebelumnya, sebanyak empat unit rumah warga rusak dihantam tanah longsor di Jorong Tanah Sirah, Nagari Aia Luo, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Rabu (3/5/2023).
Longsor diketahui terjadi sekira pukul 04.00 WIB saat kawasan tersebut tengah diguyur hujan lebat.
Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Azirman, dalam keterangan tertulisnya mengatakan insiden longsor tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Sempat Hambat Akses Jalan Warga, Material Longsor di Tanjung Gadang Sijunjung Telah Dibersihkan
Selain menerjang rumah warga, tanah longsor juga menimbun sebagian ladang milik masyarakat.
"Longsor ini dipicu karena tingginya curah hujan sehingga tanah perbukitan mengalami terban dan mengenai rumah dan perkebunan milik warga," katanya, Rabu (3/5/2023).
Selain itu, ia mengatakan timbunan tanah longsor juga menutup badan jalan yang menghubungkan Jorong Tanah Sirah dan Jorong Tanah Kipek.
Hingga siang ini sejumlah warga dan tim TRC BPBD Solok sedang membersihkan badan jalan yang tertimbun longsor.
Ia menambahkan, warga yang terdampak sudah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman karena sisa tanah longsor masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan. (TribunPadang.com/Nandito Putra)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.
Longsor Tutupi Badan Jalan di Aie Dingin Solok Sumbar, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu |
![]() |
---|
Longsor Kapujan Solok Dibersihkan, Akses Penghubung Dua Kecamatan Kembali Lancar |
![]() |
---|
Longsor di Kapujan Solok, Akses Jalan Penghubung 2 Kecamatan Lumpuh Total |
![]() |
---|
Longsor Jelang Magrib di Kabupaten Solok, Hujan Deras Sejak Sore, Timbun Jalan Kapujan-Rimbo Data |
![]() |
---|
Longsor di Lembah Gumanti Solok Seret Warung dan Bengkel ke Jurang 20 Meter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.