Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Diperingati Setiap 2 Mei, Dipelopori Ki Hadjar Dewantara.
Hari ini ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas, Selasa (2/5/2023)
Tiga semboyan
Ki Hadjar Dewantara memiliki semboyan yang selalu ia terapkan dalam sistem pendidikan.
Secara utuh, semboyan itu dalam bahasa Jawa berbunyi ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani.
Arti dari semboyan tersebut adalah: Ing Ngarsa Sung Tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan Tut Wuri Handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan).
Hingga kini, semboyan pendidikan Ki Hadjar Dewantara tersebut sangat dikenal di kalangan pendidikan Indonesia dan terus digunakan dalam dunia pendidikan rakyat Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban Family 100 2023 Level 13 Dilengkapi Babak Bonus, Sebutkan Sesuatu yang Dapat Meleleh
Makna Pendidikan
Dalam Peringatan Taman Siswa ke-30 Tahun, Ki Hadjar Dewantara mengatakan, “Kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak berpikir, yaitu jangan selalu ‘dipelopori’, atau disuruh mengakui buah pikiran orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-anak mencari sendiri segala pengetahuan dengan menggunakan pikirannya sendiri.”
Maksud dari pernyataan Ki Hadjar Dewantara tersebut dengan gamblang menunjukkan apa yang seharusnya lahir dari sebuah proses pendidikan, yaitu “agar anak-anak berpikir sendiri”.
Dengan begitu, mereka menjadi orisinal dalam berpikir dan bertindak.
Pendidikan dianggap berhasil ketika anak mampu mengenali tantangan apa yang ada di depannya dan tahu bagaimana seharusnya mereka mengatasinya.
Baca juga: Mendikbud Pertimbangkan Langkah Hukum Soal Pembongkaran Rumah Singgah Bung Karno di Padang
Perayaan Hardiknas
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Perayaan hari ulang tahun pada tahun ini merupakan salah satu cara dalam motivasi kepada guru, pelajar, teman, dan sahabat.
Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia.
Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertema pendidikan oleh pejabat terkait.
Kunci Jawaban Modul 3 FPPN Topik 1 Subtema 2 PPG 2025 di Ruang GTK, Cerita Ki Hadjar Dewantara |
![]() |
---|
Bank Nagari Hadirkan Promo Hari Pendidikan Nasional 2025 untuk Nasabah ASN, Pegawai dan Pensiunan |
![]() |
---|
Bupati Yulianto Pimpin Upacara Hardiknas dan Otda Pasaman Barat, Komitmen Soal Pendidikan |
![]() |
---|
Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran, Perbaiki Ruangan Kelas Terancam Roboh |
![]() |
---|
Tawuran dan Narkoba Marak, Pemko Minta Guru Evaluasi Pendidikan Kota Padang Saat Hardiknas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.