Pemilu 2024
Sandiaga Uno Diisukan Gabung PPP dan Jadi Bacawapres Ganjar, Hariadi: Terkenang Megawati-Hamzah Haz
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno santer disebut-sebut akan segera menyeberang dari Partai Gerindra ke Partai ...
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno santer disebut-sebut akan segera menyeberang dari Partai Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu Sandiaga juga kerap disebut sebagai Bacawapres yang akan diusung PPP untuk disandingkan dengan Bacapres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Ganjar Pranowo.
Berkenaan dengan itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumatera Barat (Sumbar), Hariadi menyebut, pihaknya masih menunggu titik terang bergabungnya Sandiaga ke PPP.
Saat ini menurutnya, bergabungnya Sandiaga ke PPP masih sebatas isu, karena Sandiaga disebut baru pamit dari Gerindra dan belum memiliki kartu tanda anggota (KTA) PPP.
Adapun menurutnya, jika memang Sandiaga resmi berlabuh ke PPP dan juga diusung jadi Bacawapres PPP pendamping Ganjar, hal itu mengingatkannya dengan sejarah kala PDI P bersanding dengan PPP saat kepemimpinan Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz.
Baca juga: Pernah 3 Kali Berkunjung, Kepindahan Sandiaga Uno Dinilai akan Mendongkrak Suara PPP di Sijunjung
Baca juga: Sandiaga Uno Diisukan Bergabung, DPW PPP Sumbar Mengaku Senang: Punya Dampak Elektoral
Saat itu, pasangan Presiden Megawati dan Wakil Presiden Hamzah Haz memimpin Indonesia pada tahun 2001 hingga 2004.
"Mudah-mudahan seperti itu terulang lagi zaman Bu Megawati presiden, kan wakilnya Pak Hamzah Haz dari PPP, kalau memang PDIP sama PPP, mengulang sejarah lama kan," ujar Hariadi kepada TribunPadang.com, Jumat (28/4/2023).
"Tentu kita harapkan seperti itu, masing-masing capres dan pendukung tentu berjuang, kalau memang Sandi gabung ke PPP dan disetujui juga jadi Bacawapres Ganjar ya Alhamdulillah betul kan, kita di daerah pasti fight kita, khusus Sumbar, orang PPP Sumbar pasti berjuang abis-abisan itu," katanya.
Ia menambahkan, jika memang terwujud berlabuhnya Sandiaga ke PPP dan menjadi Bacawapres, maka akan berdampak secara elektoral ke partai berlambang Ka'bah itu.
Menurutnya, dampak elektoral untuk PPP pasti berdampak, baik secara nasional maupun lokal Sumbar.
Kata dia, PPP Sumbar siap untuk menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, termasuk, Pemilihan Presiden (Pilpres). "Sekarang kita konsentrasi di Pileg dulu, untuk mendapatkan kursi sebanyak-banyaknya," imbuhnya. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.
Hadir di Sidang Etik DKPP, Ketua KPU Bukittinggi Bantah Dugaan Penggelembungan Suara |
![]() |
---|
25 Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2024-2029 Dilantik Besok, 15 Wajah Baru dan 10 Wajah Lama |
![]() |
---|
65 Anggota DPRD Sumbar Terpilih Dilantik Pada Rapat Paripurna 28 Agustus 2024 |
![]() |
---|
35 Caleg Terpilih DPRD Pasaman yang Dilantik 12 Agustus 2024, Semua Sudah Laporkan Kekayaan |
![]() |
---|
20 Caleg Terpilih DPRD Kepulauan Mentawai: PDIP, NasDem, dan Demokrat Masing-Masing 4 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.