Idul Fitri 2023

Doa dan Makan Bersama di Pandam Kuburan, Tradisi Silaturrahmi Masyarakat Sijunjung Saat Idul Fitri

Masyarakat Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki tradisi doa dan makan bersama di kuburan.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
istimewa
Masyarakat Suku Patopang, Nagari Sisawah melakukan doa dan makan bersama di pandam kuburan, Minggu (23/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Untuk menjalin silaturahmi, masyarakat Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) memiliki tradisi doa dan makan bersama di pandam kuburan.

Salah seorang warga Sisawah Dicko (27) yang berasal dari Suku Patopang menyebut, tradisi tersebut rutin setiap tahu dilaksanakan pada saat Hari Raya Idul Fitri.

"Kami dari Suku Patopang, melakukan kegiatan tersebut dalam rangka Hari Raya Idul Fitri untuk mendoakan orang-orang yang telah lebih dulu meninggal," ungkapnya kepda TribunPadang.com, Minggu (23/4/2023).

Ia menambahkan, tidak hanya Suku Patopang, tetapi masyarakat suku lainnya yang ada di Sisawah turut melakukan acara serupa di pandam kuburan suku masing-masing.

"Acara ini juga sekaligus silaturahmi sesama sanak saudara sepasukuan, sekali setahun disinilah tempat silaturahmi," ujarnya.

Baca juga: Sambut Para Perantau Pulang Kampung, Pemkab Sijunjung Gelar Pentas Seni di RTH Muaro

Baca juga: Open House Setelah Salat Ied, Pemkab Sijunjung Sediakan Makanan Gratis di Kantor Bupati

Ia menjelaskan, acara makan bersama tersebut dikarenakan ninik mamak tidak bisa mengunjungi rumah anak kemenakannya satu persatu, sehingga dilakukan di pandam kuburan suku sekaligus mendoakan yang telah meninggal.

"Setiap sanak saudara yang berada di setiap jorong Nagari Sisawah yang bersuku Patopang hadir disini untuk saling bersilaturahmi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved