Idul Fitri 2023

One Way Hari ke-4, Jalur Malalak Lancar, Pengendara Bisa Singgah di Landmark untuk Istirahat

Memasuki hari keempat pemberlakuan jalur satu arah atau one way, Jalan Raya Padang Lua-Sicincin via Malalak terpantau ramai lancar, Sabtu (22/4/2023)

|
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Pemandangan landmark bertuliskan Welcome to Malalak di tepi tebing, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (22/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Memasuki hari keempat pemberlakuan jalur satu arah atau one way, Jalan Raya Padang Lua-Sicincin via Malalak terpantau ramai lancar, Sabtu (22/4/2023).

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com di Jalan Raya Malalak sekira pukul 11.00 WIB, terlihat pengendara sudah mulai menerapkan sistem one way.

Hal itu pun, membuat kapasitas jalan terasa lebih lebar dan terhalang dari kemacetan. 

Kendati demikian, beberapa kendaraan milik warga sekitar tetap melalui jalur normal yang tak diberlakukan one way.

Baca juga: Hari ke 3 One Way, Simpang Padang Lua Terpantau Ramai Lancar

Ketika berkendara melewati Padang Lua-Sicincin via Malalak, waktu terbaik untuk menempuh perjalanan sekira pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

Sebab, kondisi penerangan pada jadwal itu masih terpantau stabil, dikarenakan cahaya dari matahari. Namun, jika berkendara malam, minimnya lampu jalan di Malalak menjadi kendala.

Salah seorang pengendara, Imam Hanafi (24) menyampaikan, dirinya memilih rute di Jalur Malalak itu, dikarenakan ada pemberlakuan one way di jalur Bukittinggi-Padang.

Baca juga: Besok Sistem One Way Jalur Padang-Bukittinggi Berlaku, Mulai Pukul 12.00 hingga 16.00 WIB

Diketahui, sistem one way Bukittinggi-Padang itu diberlakukan mulai dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.

"Rasanya tidak mungkin menunggu selama itu, jadi saya putuskan saja melalui rute Malalak ini. Sebelumnya pernah juga lewat rute Malalak, tapi tak terlalu sering," kata Hanafi kepada TribunPadang.com di landmark Malalak.

Hanafi menuturkan, dirinya berencana pergi ke Lubuk Alung, sebelumnya ia berangkat dari Baso dalam keperluan keluarga. 

"Kalau ingin ke Lubuk Alung, sebenarnya lebih cepat lewat rute Padang Lua-Sicincin itu, tapi tadi saat saya coba, dilarang sama polisi. Diminta melalui rute Malalak saja," pungkas Hanafi.

Sekadar info, selain bisa dijadikan rute alternatif, Jalur di Malalak itu juga ramai dihadiri oleh para pedagang. 

Para pengendara bisa berhenti sejenak melepas penat untuk membeli minum atau makanan, sembari menikmati indahnya pemandangan dari ketinggian.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved