Mudik Lebaran 2023

Polresta Bukittinggi Buat 9 Posko Pengamanan Mudik, Berdiri di Lokasi Strategis Padat Pengendara

Sebanyak sembilan posko pengamanan mudik lebaran 2023 didirikan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di wilayah Bukittinggi

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Posko Pengamanan Mudik Lebaran 2023 di Simpang Tanjung Alam. Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Tanjung Alam, Iptu Basrizal saat berdiri di depan poskonya, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak sembilan posko pengamanan mudik lebaran 2023 didirikan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di wilayah Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Sembilan posko pengamanan itu, diletakkan di kawasan yang diprediksi bakal terjadi kemacetan saat mudik lebaran 2023. 

Selain itu, posko ini juga didirikan di persimpangan-persimpangan strategis yang menjadi pusat arus mudik dan balik saat lebaran 2023.

Ps. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, pihaknya telah membentuk sembilan posko untuk pengamanan mudik lebaran 2023 ini.

Pendirian sembilan posko itu, kata Ghanda, diletakan di kawasan hukum Polresta Bukittinggi, guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat fase mudik-balik.

Baca juga: Sambut Idul Fitri 1444 H, PLN Sumbar Siaga Pasokan Listrik dan Sediakan 5 Posko Mudik

"Posko pengamanan mudik ini, nantinya bakal diawasi oleh petugas piket di masing-masing posko. Selain itu, di posko pengamanan itu juga ada personel gabungan seperti Satpol PP, Dishub, PMI dan TNI," ungkap Ghanda, Kamis (20/4/2023).

Sembilan unit posko pengamanan itu, diketahui berada di Bangkaweh, Simpang Malalak, Tugu Polwan, Jam Gadang, Panorama Lobang Jepang dan Kebun Binatang.

Lalu, posko pengamanan ini juga ada di Lapangan Terbang Gadut, Simpang Tanjung Alam dan Simpang Pasar Baso.

Arus Lalu Lintas Payakumbuh-Bukittinggi Terpantau Lancar

Situasi arus lalu lintas di Jalan Lintas Payakumbuh-Bukittinggi terpantau lancar pada mudik lebaran 2023, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Jemput Keluarga Mudik Tabrakan Truk vs Minibus di Sitinjau Laut Tewaskan Sopir asal Paninjauan Solok

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com di Simpang Tanjung Alam, Kabupaten Agam, kendaraan para pemudik yang datang dari arah Pekanbaru belum terlalu ramai.

"Ramainya itu biasanya pada h-1 idulfitri, biasanya itu sore, kalau sekarang sepertinya masih aman saja," kata Ihsan, salah seorang pedagang di sekitar Simpang Tanjung Alam.

Ihsan menerangkan, semenjak memasuki fase mudik lebaran 2023 ini, dirinya belum melihat adanya kemacetan panjang di Simpang Tanjung Alam.

"Simpang Tanjung Alam ini kan kawasan jalur lintas, semua pemudik rata-rata lewat sini, tapi saya pantau saat ini masih lancar saja kok," ungkap Ihsan.

Kendati demikian, Ihsan berharap situasi arus lancar ini dapat bertahan hingga fase arus balik nantinya. Sebab, jika kemacetan panjang terjadi, dirinya juga merasa sulit untuk bepergian.

Baca juga: Antisipasi Rumah Warga Dibobol Saat Mudik Lebaran, Polres Agam Terjunkan 3 Tim Bersenjata Lengkap

Hal yang sama turut dikatakan oleh Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Tanjung Alam, Iptu Basrizal. Ia menyebut bahwa arus lalu lintas di kawasan Tanjung Alam h-2 mudik lebaran 2023 masih lancar.

"Tanjung Alam ini walaupun jalan lintas, kapasitas jalan dan kendaraan yang masuk itu masih bisa ditampungnya. Karena kondisi jalan yang lumayan luas juga," kata Basrizal.

Selain itu, Basrizal menilai, kemacetan diprediksi terjadi setelah mudik lebaran. Pasalnya, kawasan Tanjung Alam itu bakal dilalui oleh pengendara yang berkunjung ke Bukittinggi.

"Kalau saat ini, paling macetnya itu sore saja, itupun tak macet panjang. Prediksi kami, kemacetan itu bakal terjadi setelah selesai idulfitri 2023, saat masyarakat liburan ke kota Bukittinggi," ungkap Basrizal.

Sementara itu, Ps. Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat menyampaikan, agar para pemudik yang melalui kawasan Tanjung Alam untuk bisa berhati-hati.

Baca juga: Kemenhub: Puncak Arus Mudik 21 April, Puncak Arus Balik 25 April, Pergerakan Orang 123 Juta

Lalu, kata Ghanda, pihaknya juga merekomendasikan, pemudik mengambil rute ke jalan Sungai Puar, sebab, jika masuk ke kawasan Kota Bukittinggi dapat meningkatkan resiko kemacetan.

"Bagi pemudik Pekanbaru yang hendak pulang ke Padang atau kawasan lain selain Bukittinggi, diharapkan dapat mengambil jalur ke Sungai Puar, supaya menghindari macet dalam kota," pungkas Ghanda.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved