Mudik Lebaran 2023
Kemenhub: Puncak Arus Mudik 21 April, Puncak Arus Balik 25 April, Pergerakan Orang 123 Juta
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik lebaran pada tanggal 21 April, sementara puncak arus balik 25 April.
TRIBUNPADANG.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik lebaran pada tanggal 21 April, sementara puncak arus balik 25 April.
Arus pergerakan orang secara nasional selama musim mudik lebaran 2023 yang diprediksi mencapai 123,8 juta orang.
Untuk tercapainya keselamatan dalam pelayanan angkutan umum, Kemenhub melakukan ramp check terhadap 19.400 kendaraan pada 2023, dari jumlah tersebut sekitar 69 persen adalah angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).
Lalu, 18,90 persen adalah antar kota dalam provinsi (AKDP), kendaraan pariwisata 12,30 persen, dan lainnya 0,23 persen.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam diskusi Mudik Sehat dan Selamat mengatakan tujuan ramp chek adalah untuk kelaikan jalan kendaraan.
Baca juga: Soal Pemudik Diminta Membayar, Panitia IKM Pulang Basamo 2023: Biaya Pendaftaran dan KTA
"Tujuan ramp check adalah menjamin ketertiban administrasi, kesiapan pengemudi, dan kelaikan jalan kendaraan atau sarana," katanya dalam acara yang digelar Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) di Jakarta, dikutip dari Tribunnnews.com, Senin (17/4/2023).
Hendro mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1, yakni Jumat (21/4/2023). Diperkirakan sebanyak 18,7 juta orang akan bergerak menuju kampung halaman masing-masing.
"Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan pada H+2, Selasa, 25 April 2023 yang akan mencapai 17,7 juta orang," ujar Hendro.
Sementara itu, Edo Rusyanto, koordinator Jarak Aman menilai, para pemudik agar mempersiapkan diri secara maksimal agar mudik sehat dan selamat dapat terwujud.
“Langkah ini dapat dilakukan dengan cara berkendara rendah risiko sehingga memperkecil fatalitas kecelakaan lalu lintas jalan,” ujar Edo Rusyanto.
Baca juga: Diminta Bayar hingga Ratusan Ribu, Para Pemudik Program Pulang Basamo 2023 Kecewa
Dia menilai, estimasi adanya sekitar 25,13 juta pemudik bersepeda motor, menuntut para pemudik lebih memprioritaskan keselamatan saat arus mudik maupun arus balik.
“Perlu diperhatikan faktor manusia seperti kesehatan fisik, menjaga emosi, dan menguasai teknik berkendara yang aman dan selamat. Keselamatan harus menjadi prioritas,” tegas Edo Rusyanto.
Selain itu, tambahnya, perlu diperhatikan faktor kendaraan dan faktor lain, seperti barang bawaan dan manajemen istirahat saat perjalanan.
“Maklum, tahun 2022 data Kepolisian RI menyebutkan bahwa ada 530 korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama musim mudik,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua Koalisi Pejalan Kaki (KPBB), Alfred Sitorus mengatakan, arus pergerakan 123,8 juta orang apabila tidak dikelola dengan baik akan menjadi malapetaka seperti kasus kemacetan Brexit tahun 2016 yang memicu pencemaran udara mematikan.
Baca juga: Arus Mudik Idul Fitri 2023, Immamura Ginting: Pesawat Masih Ada Delay Sekitar 20 sampai 30 Menit
Sekdaprov Sumbar Klaim Pelayanan Mudik Tahun Ini Lebih Baik, Sebut Kemacetan Berkurang |
![]() |
---|
Sepekan Pasca Lebaran, Arus Lalu Lintas Sumbar-Riau Kembali Normal |
![]() |
---|
Tertinggi dalam Sepekan Terakhir, 53 Bus Tercatat Tinggalkan Sumbar pada Arus Balik 2023 |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Libur Lebaran di BIM Sumatera Barat Diperkirakan Terjadi Tiga Hari Mendatang |
![]() |
---|
Arus Balik, Sehari Ada 11 Ribu Penumpang Lewati BIM dengan 69 Penerbangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.