Gugur di Papua, Pratu M Syukra Ilhamda Sempat Telfon Keluarga Ingin Pulang ke Pariaman Habis Lebaran

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Sebelum gugur dalam tugas di Distrik Mugi Papua, Pratu Anumerta M Syukra Ilhamda Sempat menelepon keluarga mengatakan ingin pulang sehabis lebaran.

Informasi ini disampaikan oleh ayah kandung Pratu Numerta M Syukra Ilhamda, M Murfi (54), saat ditemui TribunPadang.com, Kamis (20/4/2023).

Ayah almarhum menyampaikan bahwa Nanda sapaan akrab Pratu Numerta M Syukra Ilhamda, sempat menghubunginya, Sabtu (15/4/2023).

"Ia (Nanda) bilang mau tugas, dan minta doa restu agar lancar selama tugas," katanya mencontohkan kalimat Nanda.

Melalui percakapan itu Murfi turut memberi semangat dan doa restu pada anaknya, agar lancar dalam bertugas.

Baca juga: Takut Dipindah ke Papua jadi Alasan AKBP Dody Prawiranegara Patuhi Irjen Teddy Minahasa

Dalam telfon singkat itu, anaknya juga memberi informasi bahwa ia akan pulang ke kampung halamannya di Kampung Pondok, Pariaman Tengah Kota Pariaman, sehabis tugas di Papua selasai.

"Ia bilang 27 April akan pulang, karena masa tugasnya di Papua sudah selesai," terang ayahnya.

Informasi dari telfon itu sempat membuat Murfi senang karena anaknya memang rutin pulang jika mendapat jatah cuti.

Hanya saja kepulangan Nanda kali ini berbeda dari sebelumnya, ia pulang untuk selamanya ke pangkuan yang maha kuasa.

Anak pertama dari tiga bersaudara itu gugur dalam tugasnya di Papua. Ia baru empat tahun bertugas sebagai tentara sejak pengangkatan tahun 2019.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 73, Suku dan Masyarakat Adat Papua

Sebelumnya diberitakan, rumah duka Pratu Anumerta M Syukra Ilhamda yang meninggal dalam tugas di Papua dipenuhi pelayat, Kamis (20/4/2023).

Rumah duka tersebut berlokasi di Kampung Pondok, Pariaman Tengah, Kota Pariaman.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat ada puluhan pelayat sudah berada di lokasi itu menunggu jenazah datang.

Berdasarkan informasi yang diterima TribunPadang.com, jenazah akan sampai di rumah duka siang ini.

Pelayat sekaligus tetangga korban, Arman Chan mengatakan, pelayat sudah ramai berdatangan ke rumah duka sejak kabar duka tersiar.

Baca juga: Kolaborasi dengan TNI Polri, Satpol PP Kota Padang Ikut Awasi Aksi Balap Liar Selama Ramadan