TNI Kontak Tembak dengan KKB di Mugi

Jenazah Pratu M Syukra Ilhamda akan Dimakamkan Malam ini di TMP Kusuma Bangsa Pariaman

Jenazah Pratu Anumerta M Syukra Ilhamda yang gugur dalam tugas di Papua akan dimakamkan malam ini di Taman Makam Pahlawan

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Suasana malam hari di rumah Pratu Anumerta M Syukra Ilhamda sedang menunggu kedatangan jenazah sebelum dimakamkan di TMP Kusuma bangsa , Kamis (20/4/2023(. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Jenazah Pratu Anumerta M Syukra Ilhamda yang gugur dalam tugas di Papua akan dimakamkan malam ini di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Pariaman, Kamis (20/4/2023).

Pihak keluarga Pratu Anurmeta M Syukra Ilhamda, Zulfikri (43), mengatakan saat ini jenazah sudah berada di Kota Padang, pukul 19.30 WIB.

"Jadi informasi yang saya terima jenazah sudah mendarat di Kota Padang, sebentar lagi akan bergerak ke Kota Pariaman," terangnya.

Sesampai di Kota Pariaman jenazah akan singgah di rumah duka di Kampung Pondok, Pariaman Tengah, Kota Pariaman.

Setelah dilakukan penghormatan di rumah duka bersama keluarga korban jenazah langsung dibawa ke TMP Kusuma Bangsa Rawang, Kota Pariaman.

Baca juga: Jelang Hari Kemerdekaan RI, KKB Bikin Onar di Intan Jaya, Sempat Baku Tembak dengan Aparat

"Nanti di sana informasi yang saya terima ada penghormatan terakhir pula baru dilakukan pemakaman," jelasnya.

Pantauan terkini TribunPadang.com dari rumah duka, pelayat makin ramai berdatangan. Terlihat juga beberapa pelayat menggunakan seragam TNI.

Sosok di Mata Ayah

Gugurnya Pratu M Syukra Ilhamda saat bertugas di Papua, menyisakan kenangan sendiri bagi keluarganya.

Ayah Nanda (sapaan akrabnya) M Murfi (54), mengatakan ia merupakan sosok yang sangat menyayangi keluarganya.

Anak pertama dari tiga bersaudara itu, selalu rutin pulang ke kampung halamannya di Kampung Pondok Pariaman Tengah, Kota Pariaman setiap kali mendapat cuti.

"Sejak pengangkatannya 2019 lalu, hampir setiap tahun ia pulang meski hanya dua hari di rumah," terang Murfi.

Pria berusia 25 tahun silam ini tertarik menjadi TNI sejak masih kecil. Ketertarikan Nanda muncul setelah mendengar cerita ayahnya yang gagal menjadi TNI karena tidak mendapat izin dari orang tua.

Baca juga: 1 Orang Tewas Akibat Serangan KKB di Kamp Tambang 81 Pegunungan Bintang Papua

Nanda yang hobi balapan resmi ini, sudah menempa dirinya sejak kecil agar bisa jadi tentara.

"Ia (Nanda) anaknya sangat disiplin dan tidak neko-neko, jadi kalau sejak punya niatan jadi tentara ia langsung serius menekuninya," jelas Murfi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved