Kabupaten Padang Pariaman
Monev di Padang Pariaman, BKKBN Sumbar Nilai Perlu Perbaikan Kualitas Data pada Aplikasi SIGA
BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) menilai perlu perbaikan kualitas data penginputan aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA).
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) menilai perlu perbaikan kualitas data penginputan aplikasi Sistem Informasi Keluarga (SIGA).
Hal ini diketahui saat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, di Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (18/4/2023).
Dalam Monev itu Kepala BKKBN Sumbar Fatmawati, melihat ada beberapa catatan bagi tenaga yang bekerja di lapangan, seperti pencatatan data.
"Soalnya selama ini tenaga di lapangan biasa bekerja dengan sistem manual, sekarang sudah ada aplikasinya jadi agak kesulitan," terangnya.
Persoalan ini menurutnya bisa segara diatasi, hanya saja membutuhkan waktu. Karena ada perbedaan di segi ketelitian dan kedisiplinan tenaga di lapangan dalam melakukannya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk vs Toyota Rush di Padang Pariaman Tewaskan ASN Beserta Istri dan Anaknya
Baca juga: LAN RI Tunjuk Kabupaten Padang Pariaman Sebagai Tuan Rumah Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tahun2023
Monev ini kata Fatmawati juga dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar untuk membantu para tenaga di lapangan yang terkendala dalam mengaplikasikan aplikasi SIGA.
"Kami juga membawa tim teknis dalam Monev ini, untuk memudahkan para tenaga di lapangan jika masih ada yang belum mengerti cara mengoperasikan aplikasi SIGA ini," jelasnya.
Lebih lanjut Fatmawati menerangkan dalam aplikasi SIGA ini, ada beberapa yang menjadi fokus pihaknya. Seperti pencatatan pelayanan kontrasepsi dan kelompok kegiatan di setiap kecamatan.
Melalui aplikasi SIGA ini diharapkan para tenaga di lapangan tidak hanya sebatas melaporkan kinerja mereka, namun turut menjalankan pembinaan pada masyarakat.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.
| Nasib Siswa SDN 30 V Koto Usai Sekolah Terbakar, Pemkab Padang Pariaman Pindahkan Ruang Belajar |
|
|---|
| Tiga Tradisi Padang Pariaman Resmi Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia |
|
|---|
| Dua Pemuda di Lubuk Alung Tersetrum saat Buka Tenda Pelaminan, Timbul Percikan Api |
|
|---|
| Hampir Setengah Dana Hibah BNPB untuk Sumbar Dialokasikan di Padang Pariaman, Perbaiki Infrastruktur |
|
|---|
| Bangkitkan Ekonomi Masyarakat yang Sempat Lumpuh, BNPB Resmikan 3 Jembatan di Padang Pariaman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.