Mudik Lebaran 2023

Info Arus Mudik Lebaran 2023, Jalan Lintas Sumatera Bungo Jambi-Sumbar Belum Terlalu Ramai

Arus mudik pada H-5 lebaran 2023 di jalan lintas Sumatera Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) terpantau belum terlalu ramai

Editor: Rizka Desri Yusfita
Tribunjambi.com/Rifani Halim
Arus mudik pada H-5 lebaran 2023 di jalan lintas Sumatera Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) terpantau belum terlalu ramai 

TRIBUNPADANG.COM - Arus mudik pada H-5 lebaran 2023 di jalan lintas Sumatera Jambi-Sumatera Barat (Sumbar) terpantau belum terlalu ramai oleh kendaraan pemudik dengan nomor plat luar menuju arah Sumbar, Senin (17/4/2023).

Dari pantauan Tribunjambi.com di jalan lintas Sumatera Jambi-Sumbar sejak Minggu malam, belum terlalu tampak ramai kendaraan roda empat melintas pemudik, meski pos pengamanan mudik baru dioperasikan pada Senin pagi.

Sejumlah pos sudah beroperasi di Kabupaten Bungo, sepanjang jalan lintas Sumatera dengan jumlah pos sebanyak 6 titik.

Posko tersebut bisa menjadi tempat bagi para pemudik untuk beristirahat, seperti di depan kantor Samsat Muara Bungo.

Selain itu, sejumlah tempat makan dan rumah ibadah di Muara Bungo dapat juga menjadi pilihan para pemudik untuk beristirahat.

Sebab warung makan dan rumah makan buka hingga sahur.

Baca juga: H-6 Lebaran Idul Fitri 1444 H, Kedatangan Bus AKAP ke Terminal Bareh Solok Naik 100 Persen

H-6 Lebaran Idul Fitri 1444 H, Kedatangan Bus AKAP ke Terminal Bareh Solok Naik 100 Persen

Pengelola terminal Bareh Solok mencatat terjadi kenaikan jumlah kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) H-6 menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.

Intensitas kedatangan bus AKAP di Terminal Bareh Solok tersebut naik cukup signifikan dibandingkan hari biasa.

Sejak 14 Maret, pengelola terminal mencatat sudah ada 162 kedatangan bus AKAP di terminal Bareh Solok.

Dengan rincian pada 14 April, ada 28 bus yang datang, di hari selanjutnya meningkat menjadi 34 bus dan kembali naik menjadi 38, Minggu (16/4/2023).

Adapun jumlah bus yang berangkat ke luar Sumatera Barat juga mengalami peningkatan dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: Jumlah Pemudik Lewat BIM Diprediksi Melonjak Drastis Dibanding 2022, Bisa 19 Ribu per Hari

Pada 14 April ada 39 unit bus yang meninggalkan Sumbar, di hari berikutnya ada 37 bus dan pada Minggu (16/4/2023), total ada 49 bus yang berangkat dari Sumbar.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bareh Solok, Pasdian, mengatakan jumlah bus yang tercatat meningkat hampir 100 persen dibanding hari biasa.

Pada hari biasa, kata dia, jumlah bus yang datang maupun berangkat berkisar di angka 15 hingga 20 bus per hari.

"Terminal Bareh Solok adalah terminal transit, otomatis semua bus yang datang dan berangkat dari Sumbar pasti registrasi di sini. Belum lagi hampir semua agen PO Bus juga ada di sini," katanya.

Kendati demikian, Pasdian memprediksi jumlah kedatangan bus AKAP akan terus meningkat menjelang hari raya nanti.

"Kemungkinan puncak kedatangan bus sekitar tanggal 18 hingga 21, hari tersebut diprediksi merupakan puncak arus mudik," katanya kepada Tribunpadang.com, Senin (17/4/2023).

Pasdian mengatakan pihaknya hanya mencatat jumlah bus, jumlah penumpang yang turun maupun naik serta kelengkapan administrasi.

"Jadi berapa orang yang turun di Solok, itu yang dicatat. Bus yang tujuan ke Padang berapa, tujuan Bukittinggi berapa bus, itu tidak dicatat karena pengelolaan ada di agen PO Bus," katanya.

Baca juga: Lonjakan Penumpang saat Mudik Lebaran 2023, BIM Tambah Jumlah Penerbangan

Jumlah Pemudik Lewat BIM Diprediksi Melonjak Drastis Dibanding 2022, Bisa 19 Ribu per Hari

PT Angkasa Pura KC Bandara Internasional Minangkabau (BIM), memprediksi akan ada lonjakan pemudik pada mudik lebaran 2023 di Sumatera Barat (Sumbar).

Lonjakan ini diprediksi EGM PT Angkasa Pura II KC BIM, Siswanto.

Ia mengatakan pada saat puncak lebaran jumlah penumpang bisa mencapai 8.000 hingga 9.000 penumpang dalam satu hari.

"Kalau mengacu tahun sebelumnya (2022), mungkin bisa sampai 19.000 lebih penumpang," terangnya, Senin (17/4/2023).

Pihaknya memperkirakan puncak lonjakan terjadi pada H-3 dan H+3 lebaran Idul Fitri 1444 H.

Lonjakan penumpang mudik lebaran 2023 ini, akan lebih banyak menimbang tidak adanya pembatasan keluar masuk kota yang dikeluarkan pemerintah.

"Soalnya 2022 masih ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat," terangnya.

Tambah Penerbangan

PT Angkasa Pura KC Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menambah jumlah penerbangan akibat terjadinya lonjakan penumpang jelang Idul Fitri 1444 H.

Penambahan jumlah penerbangan ini berlangsung selama arus mudik lebaran 2023.

Humas Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra, mengatakan, penambahan ini sesuai permintaan sejumlah maskapai penerbangan.

"Penambahan itu sudah berlangsung sejak H-7 (15/4/2023), sesuai permintaan maskapai seperti Lion Group, Citilink, Garuda dan pelita," katanya, Senin (17/4/2023).

Ia mengaku peningkatan penumpang BIM sudah melonjak sejak 12 April 2023, jumlahnya mencapai 6.000 penumpang sehari.

Pada H-6 lebaran 2023 (16/4/2023), jumlah penumpang domestik sebanyak 8.079 penumpang yang datang dan berangkat melalui BIM, sedangkan jumlah penerbangan sebanyak 67 penerbangan.

Jumlah ini akan terus meningkat hingga H-3 lebaran, ia memprediksi akan ada sebanyak 9.000 ribu penumpang dan 70 lebih aktivitas penerbangan terjadi di BIM.

Lonjakan Penumpang

Enam hari jelang Idul Fitri 1444 H sudah terjadi lonjakan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (17/4/2023).

Sesuai informasi yang diterima TribunPadang.com dari Humas Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra, ada peningkatan pengunjung di H-6 Idul Fitri 1444 H.

"Jadi data kami menunjukan di H-6 (16/4/2023) ada peningkatan jumlah penerbangan, total ada 67 penerbangan," katanya, Senin (17/4/2023).

Jumlah ini meningkat di periode yang sama pada lebaran 1443 H yang jumlahnya sebanyak 52 penerbangan.

Peningkatan jumlah penerbangan ini sejalan dengan peningkatan penumpang.

Terdata ada sebanyak 8.079 penumpang yang datang dan berangkat melalui BIM, Minggu (16/4/2023).

Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 5.745 penumpang.

"Penerbangan internasional juga meningkat, jumlahnya ada 9 penerbangan dengan 661 penumpang," terangnya.

Sedangkan pada tahun sebelumnya penerbangan internasional tidak ada. (Tribun Padang/Tribun Jambi)

 

 

 

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved