Bacaan Doa

Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam, Bagian Rukun Sholat yang tidak Boleh Dilewatkan

Berikut bacaan doa Tahiyat Akhir lengkap sampai salam. Tahiyat akhir dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat terakhir.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Freepik
Ilustrasi sholat 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut bacaan doa Tahiyat Akhir lengkap sampai salam.

Tahiyat akhir dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat terakhir.

Tahiyat akhir dan salam termasuk dalam bagian dari rukun sholat yang tidak boleh dilewatkan.

Baca juga: Bacaan Pengganti Doa Qunut Subuh, Pahala yang Didapatkan Sama

Melansir buku “Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, berikut ini bacaan tahiyat akhir sampai salam:

Bacaan tahiyat akhir arab:

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Bacaan tahiyat akhir latin:

“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatulillaah. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu’alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna uhammad rasuulullaah.

Allaahumma shalli’alaa uhammad, wa’alaa aali uhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik’alaa uhammad wa alaa aali uhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”

Arti tahiyat akhir:

“Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”

Gerakan tahiyat akhir

Adapun cara duduk tahiyat akhir yaitu dengan cara memajukan atau memindahkan kaki kirinya ke depan, dan mendirikan tapak kaki kanannya dengan menghadapkan jari-jarinya ke arah qiblat, dan duduk di tempat duduknya.

Sekalipun shalatnya hanya dua rakaat, adalah sama dengan duduk tahiyat akhir pada shalat-shalat yang terdiri atas tiga.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved