Ramadan 2023

Berburu Malam Lailatul Qadar di 10 Hari Terakhir Ramadan, Simak Tanda-tandanya

Pada waktu tersebut merupakan saat yang sangat ditunggu-tunggu umat muslim di dunia karena ada malam Lailatul Qadar.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
Istimewa
Berburu malam Lailatul Qadar. Simak sejumlah tanda-tandanya. 

TRIBUNPADANG.COM - Bulan Ramadan segera memasuki 10 hari terakhir.

Pada waktu tersebut merupakan saat yang sangat ditunggu-tunggu umat muslim di dunia karena ada malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa, sehingga cuma sedikit orang yang bisa bertemu malam tersebut.

Pada malam Lailatul Qadar Allah Swt akan mengabulkan seluruh permintaan hambanya serta mengampuni segala dosa dosa hambanya jika bertaubat.

Karena hal itulah, membuat banyak umat muslim sangat ingin bertemu malam Lailatul Qadar.

Baca juga: Waktu Berbuka Puasa Padang Hari Ini Minggu 26 Maret, Lengkap dengan Doa

Nabi Saw bersabda : “Dan barang siapa yang beribadah pada malam Lailatul qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari).

Tidak ada satupun manusia yang mengetahui waktu persis terjadinya malam Lailatul Qadar kecuali Allah SWT.

Dilansir laman Kemenag.go.id tidak ada penjelasan kapan malam pasti Lailatul Qadar terjadi.

Sebagian ulama besar hanya bependapat kalau malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Secara khusus kalau Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil seperti malam 21, 23, 25, 27 serta 29.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Kota Pekanbaru, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa

Berikut ini merupakan perincian malam Lailatul Qadar Ramadan 2023.

  • 21 Ramadhan 1444 H/Rabu 12 April 2023
  • 23 Ramadhan 1444 H/Jumat 14 April 2023
  • 25 Ramadhan 1444 H/Minggu 16 April 2023
  • 27 Ramadhan 1444 H/Selasa 18 April 2023
  • 29 Ramadhan 1444 H/Kamis 20 April 2023

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Melansir dari situs kemenag.go.id, Lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir pada bulan ramadan sebagaimana sabda Rasulallah SAW

"carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan ramadan" (HR. Bukhari dan Muslim) dan biasanya pada malam-malam ganjil

"carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan" (HR. Bukhari).

Lalu bagaimana kita tahu datangnya malam lailatul qadar?

Di ungkap dari sebuah kitab Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan: Dari Ibnu Abbas , bahwasanya Rasulallah SAW telah bersabda berkaitan dengan (tanda-tanda) lailatul qadar.

Malam itu penuh dengan kedamaian, sejuk, tidak panas, dan tidak dingin. (Riwayat Abu Dawud Ath-Thayalisi, Kitab tafsir Ibnu katsir, juz VII halaman 334).

Dalam kitab Sahih Muslim terdapat riwayat, bahwa Ubay Bin Ka`b r.a ketika di Tanya oleh Zirr bin Hubaisy tentang tanda-tanda lailatul qadar, beliau menjawab: Rasulallah saw telah memberitahukan kami tentang (tanda-tanda) lailatul Qadar, yaitu terbitnya matahari pada (pagi) hari itu cahayanya tidak memancar.

Baca juga: Meresahkan saat Bulan Ramadhan, Polres Pariaman Sita Puluhan Petasan

1. Udara Yang Sejuk

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:

" Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

2. Matahari Terbit Dengan Sinar Teduh

Ciri Malam Lailatul Qadar sinar matahari teduh, cerah serta tidak gerah.

Hal ini dari hadist Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).

Baca juga: Lirik Sholawat Allahul Kafi Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan

Doa Malam Lailatul Qadar

Arab-Latin

‎اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai kemaafan, maka maafkan aku." (HR at-Tirmidzi dan Ibu Majah)

Kemudian disambung dengan membaca doa berikut:

Arab-Latin

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah waqina ‘adzabannar.

Artinya

“Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami kebajikan di dunia dan kebajikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

Zikir Malam Lailatul Qadar

Bacaan dzikirnya:

Arab-Latin

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH, ASTAGFIRULLAH, AS ALUKA RIDHOKA WAL JANNAH, WA A'UDZUBIKA MIN SAKHATHIKA WANNAAR.

Artinya

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."

 

 

Artikel telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Kapan Malam Lailatul Qadar 2023, Pada Tanggal dan Ramadhan Keberapa? Simak Tanda-tandanya!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved