Gempa di Bukittinggi
Gempa Dirasakan Dua Kali di Pariaman, BMKG Sebut Pusatnya di Bukittinggi
Gempa dirasakan masyarakat di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (8/4/2023)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Gempa dirasakan masyarakat di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (8/4/2023).
Gempa pertama terjadi pukul 12.21 WIB dengan magnitudo 4,5 yang berpusat di Bukittinggi.
Informasi awal dari BMKG, gempa berlokasi pada koordinat 0.30 LS,100.28 BT atau 9 km barat laut Bukittinggi, Sumbar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Kota Bukittinggi Berkekuatan M 4,5
"Iya saya sedang di RSUD Pariaman, dan merasakan dengan jelas adanya gempa bumi," kata Amel.
Ia menyebutkan gempa yang dirasakannya berayun saat berada di dalam ruangan.
"Saat ini saya sedang menemani ibu yang dirawat sudah 11 hari di RSUD Pariaman," kata Amel.
Dikatakannya, gempa kembali dirasakan pukul 12.33 WIB.
"Entah dimana pusatnya, gempa kembali dirasakan. Sehari ini sudah dua kali," kata Amel.
Baca juga: Hari Ini Gempa Bumi 2 Kali Guncang Bukittinggi, Jelang Berbuka dan Sebelum Tarawih
Melansir akun bmkg, skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12.
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Gempa M 3,3 Guncang Bukittinggi, Getaran Terasa hingga Padang Panjang dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Pasca Gempa di Bukittinggi Rabu Malam, PMI Terjunkan Tim untuk Pastikan Kondisi Masyarakat |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 3,3 Berpusat di Bukittinggi, Masyarakat Rasakan Hentakan Kuat |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 3,3 Guncang Bukittinggi Hari Ini |
![]() |
---|
BMKG Catat 5 Kali Gempa di Bukittinggi hingga Minggu Sore dengan Magnitudo 2,3 hingga 3,7 SR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.