Gempa di Bukittinggi

BPBD Bukittinggi Sebut Longsor Akibat Gempa di Ngarai Sianok Diperkirakan Seluas 50 Meter Persegi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi menyebut luas area longsoran akibat gempa mencapai 50 meter persegi, Sabtu (8/4/2023).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Warga
Detik-detik tebing Nagarai Sianok longsor pasca gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang wilayah setempat, Sabtu (8/4/2023) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi menyebut luas area longsoran akibat gempa mencapai 50 meter persegi, Sabtu (8/4/2023).

Berdasarkan data BMKG, gempa bumi tektonik ini terjadi dengan kekuatan M 4,5 yang terjadi pukul 12.21 WIB.

Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif segmen Sianok.

Selanjutnya BMKG juga mencatat adanya beberapa gempa susulan di Bukittinggi, Sumatera Barat.

"Untuk longsoran di Ngarai Sianok diperkirakan seluas 50 meter persegi," kata Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra.

Baca juga: Detik-detik Kabut Putih Turun Setelah Longsor di Ngarai Sianok Bukittinggi & Kesaksian Trauma Warga

Baca juga: Pasca Gempa M 4,5 dan Longsor di Ngarai Sianok, Aktivitas Warga Kembali Normal

Ibentaro Samudra menyebutkan, belum ada informasi kerusakan selain longsoran di kawasan Ngarai Sianok.

"Mohon kepada masyarakat untuk waspada terutama yang tinggal di bantaran Ngarai Sianok," kata Ibentaro Samudra.

Ia menjelaskan, jika terjadi gempa susulan diharapkan masyarakat untuk segera ke lokasi yang aman.

"Karena pusat gempa adalah segmen Sianok dan jaraknya sangat dekat," ujar Ibentaro Samudra.

Ia sangat berharap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved