Kalah dalam Pemilihan Wawako Padang, PKS Sumbar Sarankan Kader Lebih Sering Turun ke Masyarakat

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi menyarankan agar kader PKS yang ikut pada Pemilu 2024 nanti untuk sering-sering turun ke lapangan.

Ini diungkapkan Mahyeldi merespons kekalahan Hendri Susanto yang diusung PKS pada pemilihan Wawako Padang oleh DPRD Padang pada Rabu (5/4/2023).

"Untuk itu, untuk yang ikuti pemilu nanti, sering-seringlah turun ke masyarakat," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan, kedekatan dengan masyarakatlah calon PKS nanti akan dipilih.

Mahyeldi mengaku belum memikirkan calon Wali Kota Padang yang diusung PKS pada Pilwako Padang 2024 nanti.

Baca juga: Kalah Telak dalam Pemilihan Wawako Padang, Kader PKS Hendri Susanto Mengaku Bersyukur

"Untuk calon 2024, kita pikirkan nanti saja lah," kata Mahyeldi.

Sebelumnya, Menurut Mahyeldi, namanya pemilihan sudah adabnya ada yang kalah dan ada yang menang.

"Namanya pemilihan itu kan biasa. Ada yang dapat suara lebih banyak dan ada yang sedikit," ujar Mahyeldi.

Meskipun begitu, Mahyeldi menilai Kota Padang masih menjadi salah satu basis pendukung PKS yang banyak.

Sebab pemilihan Wawako ditentukan oleh anggota DPRD Padang, sementara pada pemilu nanti yang memilih masyarakat.

Baca juga: Hendri Susanto Kalah Telak dalam Pemilihan Wawako Padang, Ini Respons Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi

"Masyarakat Kota Padang ini cerdas, mereka mengerti siapa (partai) yang peduli pada masyarakat dan juga perhatian," ujar Mahyeldi, Kamis (6/4/2023).

Sebelumnya, perolehan suara Ekos Albar lebih unggul dibandingkan perolehan suara Hendri Susanto.

Ini tampak usai 45 surat suara dibuka dan dibacakan oleh panitia pemilihan Wawako Padang, pada Rabu (5/4/2023).

Ekos Albar memperoleh 36 suara sementara Hendri Susanto meraih 9 suara.

Usai penghitungan suara, Ekos Albar tampak agak terharu, beberapa kali mengusap mukanya dengan tangan kanannya.

Baca juga: Menang Pemilihan Wawako Padang, Ekos Albar: Berkat Doa Ibu dan Ikuti Perintah Pimpinan Partai