TSR Pemprov Sumbar serta Rektor Universitas Bung Hatta Tiba di Masjid Nurul Ulum Surantih Pessel

HINGGA kini telah menjadi program tahunan Pemprov Sumbar membentuk Tim Safari Ramdahan (TSR) yang akan berkunjung kebeberapa Masjid di Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat. 

Melalui SK Gubernur Sumatera Barat No.451-185-2023 tanggal 8 Maret 2023 tentang Pembentukan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 M/144H, Universitas Bung Hatta tergabung dalam TSR VIII.

Pada hari Senin 27 Maret 2023 TSR VIII menyambangi Masjid Nurul Ulum Koto Nan Tigo Selatan Surantih Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

TSR VIII Pemprov Sumbar diketua oleh Komandan Lantamal (Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) II Padang, Laksamana Pertama TNI Benny Febri, M.M., M.Tr, Ospal. Namun pada kunjungi kali ini diwakili oleh Kepala Dinas Potensi Maritim Lantamal letkol (KH) Zulkarni S.Ag.

Sementara dari Universitas Bung Hatta diwakili oleh Dr. Hidayat, S.T., M.T., IPM selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni.

Hadir anggota Tim lainnya yaitu, dari Dinas ESDM Sumbar yang diwakili oleh Wardoyo, Kadis Kominfotik, Kadis ESDM, Kepala BKKBN, Sekretaris KPU Sumbar, Jusnimar, Eni Masyuni, dan ustaz Dr. H. Muchlis Bahar, Lc, MA.

Tim disambut oleh Bupati Pesisir Selatan, yang diwakili oleh Nuzirwan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan & SDA beserta  Forkopimda Kabupaten Pesisir Selatan, Wali Nagari se - Kecamatan Sutera, tokoh masyarakat dan jemaah Masjid Nurul Ulum.

Dalam acara tersebut, Gubernur provinsi Sumbar melalui Danlantamal II Padang, yang diwakili oleh Zulkarni S. Ag, menyerahkan bantuan sebesar Rp 50 Juta kepada Pengurus  Masjid Nurul Ulum Koto Nan Tigo Selatan Surantih, Arif Windra, yang didampingi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan & SDA, Nuzirwan dan para Wali Nagari se - Kecamatan Sutera.

Dr. H. Muchlis Bahar, Lc, MA selaku penceramah TSR VIII, yang juga Dosen UIN Imam Bonjol Padang, dalam ceramahnya menyampaikan topik Ramadhan merupakan Bulan Kesehatan.

Ada 3 hal yang perlu disehatkan melalui puasa Ramadhan yaitu sehat rohani, sehat jasmadi dan sehat sosial.

Sehat rohani diperoleh dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amalan-amalan Ramadhan secara khusuk dan ikhlas seperti salat 5 waktu, shalat tarawih, shalat Witir dan shalat sunat lainnya. 

Sehat jasmani diperoleh dengan mengatur pola makan, dimana pencernaan manusia butuh istirahat mengolah makanan.

Lebih kurang 14 jam lamanya tidak makan dan tidak minum selama sebulan, ini sama halnya dengan menservis dan mengistirahatkan kerja mesin.

Sehat sosial diperoleh dengan merasakan apa yang dialami oleh saudara yang tidak mampu yang sering menahan lapar dan dahaga. 

Dengan berpuasa Ramadahan, tumbuh kesadaran dan kepedulian kepada sesama untuk berbagi.