Jalan Raya Maninjau-Lubuk Basung Tertutup Longsor, Sistem Buka Tutup Diberlakukan

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang menyebabkan bencana longsor di Jorong Alai, Nagari Koto Malintang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Bencana longsor di Jorong Alai itu terjadi pada Senin (27/3/2023) sekira pukul 23.50 malam. Akibatnya, material longsor menutup sebagian badan Jalan Raya Maninjau-Lubuk Basung.

Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, pihaknya telah menerima laporan bencana longsor di Jorong Alai itu.

"Longsor ini terjadi akibat hujan lebat disertai angin kencang, laporan masuk ke personel BPBD melalui masyarakat sekira pukul 23.50 WIB," kata Bambang, Selasa (28/3/2023).

Bambang menyampaikan, bencana longsor itu menyebabkan material berupa batuan tanah dan pohon menutupi sebagian badan jalan.

Baca juga: Longsor Picu Pohon Tumbang di Teluk Bayur, Timpa 2 Rumah, Terjadi saat Hujan Lebat Guyur Padang 

"Material longsor itu menumpuk di Jalan Raya Maninjau-Lubuk Basung, dengan tinggi tumpukan sekira 50-300 centimeter," tutur Bambang.

Bambang menyampaikan, akses jalan saat material menumpuk di badan jalan itu, hanya bisa dilalui dengan sistem buka-tutup jalur.

"Jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat, dengan sistem buka tutup," terang Bambang.

Kondisi buka-tutup jalur itu, kata Bambang, bakal diberlakukan hingga alat berat sampai ke lokasi untuk melakukan pembersihan material yang menumpuk di badan jalan.

"Kepada pengendara yang bakal melewati Jalan Raya Maninjau-Lubuk Basung, persisnya di Jorong Alai, untuk bisa berhati-hati. Sebab, saat hujan kondisi tanah masih belum stabil," pungkas Bambang.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)