Banjir di Pesisir Selatan

Penyebab Banjir di Sungai Nyalo Pesisir Selatan Tak hanya Hujan Lebat, Warga: Bersamaan Pasang Laut

Marjam warga yang juga mantan Wali Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, mengatakan banjir memiliki ketinggian satu meter dari atas lantai rumah warga.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Ilustrasi banjir. Tiga kecamatan direndam banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (24/3/2023). Kecamatan yang dilanda banjir, yaitu Kecamatan XI Tarusan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, dan Kecamatan Batang Kapas 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN- Banjir yang terjadi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat Jumat (24/3/2023) bukan sebatas akibat hujan lebat,

Bencana yang ikut merendam sekitar 90 unit rumah warga itu juga akibat bersamaan dengan pasang air laut. 

Banjir ini terjadi di Sungai Nyalo, Kenagarian Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Marjam warga yang juga mantan Wali Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, mengatakan banjir memiliki ketinggian satu meter dari atas lantai rumah warga.

"Banjir ini terjadi akibat meluapnya sungai akibat hujan, dan ditambah kondisinya sedang pasang lagi naik," kata Marjam.

Baca juga: Longsor Tutupi Jalan Padang-Painan, Hujan Masih Terus Turun hingga Dini Hari 

Ia mengatakan, bahwa banjir merendam sepeda motor warga, beras, padi siap panen, kulkas, mesin cuci, kompor, dan barang elektronik lainnya.

Selain itu, informasi sementara banjir juga membuat hewan ternak warga jenis kambing, ayam, dan itik hanyut terbawa banjir.

"Untuk saat ini kondisinya sudah mulai surut. Rumah masyarakat yang terdampak ada sebanyak 90 unit," kata Marjam.

Marjam menjelaskan sampai saat ini belum ada masyarakat yang dievakuasi.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga kecamatan dilanda banjir saat bulan suci Ramadhan 1444H Hijriah di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Update Banjir di Rawang Padang Selatan, Status Siaga tapi Belum Ada Warga Mengungsi

Banjir terjadi akibat hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi di kawasan Kabupaten Pesisir Selatan.

Akibatnya beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan direndam banjir.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal, saat dihubungi TribunPadang.com, sekitar pukul 22.17 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Tak Berhenti Guyur Padang, BPBD: Warga Lapor Banjir di Rawang 

"Ada tiga Kecamatan yang dilanda banjir, yaitu Kecamatan XI Tarusan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, dan Kecamatan Batang Kapas," kata Doni Gusrizal.

Ia menyebutkan, informasi sementara pada malam hari ini, banjir yang terparah terjadi di Sungai Nyalo, Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

"Untuk di kawasan Sungai Nyalo airnya sampai setinggi dada orang dewasa," ungkap Doni Gusrizal. Longsor di Jalan Lintas Padang-Painan

Longsor menutupi badan jalan di Jalan Raya Padang - Painan, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (24/3/2023) malam.

Longsor terjadi setelah hujan lebat tidak kunjung berhenti hingga Sabtu dini hari. 

Cuaca buruk berupa hujan disertai angin kencang terjadi sejak Jumat sore hari dan berlangsung sampai pada malam hari di Kota Padang.

Selain longsor, hujan lebat juga mengakibatkan genangan air di sejumlah titik. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Endrizal, mengatakan bahwa informasi adanya banjir dan longsor telah diterima oleh BPBD Kota Padang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Tak Berhenti Guyur Padang, BPBD: Warga Lapor Banjir di Rawang 

"Iya ada longsor yang terjadi di kawasan dekat Objek Wisata Pantai Nirwana, yaitu di Jalan Raya Padang - Painan," kata Endrizal, saat dihubungi melalui sambungan telpon pukul 23.22 WIB.

Ia mengatakan, longsor ini terdiri dari material tanah dan bebatuan yang membuat sebagian badan jalan tertimbun.

Longsor menutupi badan jalan di Jalan Raya Padang - Painan, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (24/3/2023) malam. Longsor terjadi setelah hujan lebat tidak kunjung berhenti hingga Sabtu dini hari. 
Longsor menutupi badan jalan di Jalan Raya Padang - Painan, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (24/3/2023) malam. Longsor terjadi setelah hujan lebat tidak kunjung berhenti hingga Sabtu dini hari.  (istimewa)

"Longsor ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, berdasarkan informasi petugas yang sudah kita kirimkan ke lokasi kejadian," ujar Endrizal.

Endrizal menyebutkan untuk kejadian longsor ini telah dilaporkan ke instansi terkait yang memiliki wewenang.

"Karena kita berharap, material longsoran ini dapat kita bersihkan pada malam hari ini," katanya.

Baca juga: Ketinggian Banjir di Pesisir Selatan Capai Dada Orang Dewasa, Terparah di Sungai Nyalo XI Tarusan

Endrizal tidak ingin menunda pengerjaan pembersihan material longsor ini dikarenakan akan dapat menyebabkan kemacetan pada besok pagi.

"Karena kalau tidak segera dibersihkan, bisa menyebabkan kemacetan besok." pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan hujan yang turun sejak sore mengakibatkan banjir di Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (24/3/2023).

Longsor menutupi badan jalan di Jalan Raya Padang - Painan, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (24/3/2023) malam. Longsor terjadi setelah hujan lebat tidak kunjung berhenti hingga Sabtu dini hari. 
Longsor menutupi badan jalan di Jalan Raya Padang - Painan, Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (24/3/2023) malam. Longsor terjadi setelah hujan lebat tidak kunjung berhenti hingga Sabtu dini hari.  (istimewa)

Pantauan TribunPadang.com terlihat hujan masih turun hingga malam hari ini sampai pukul 22.17 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril, mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi adanya banjir dari masyarakat.

"Kita menerima informasi adanya banjir di kawasan dekat Kantor Lurah Rawang, Kecamatan Padang Selatan," kata Basril.

Ia mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sudah diturunkan menuju lokasi kejadian banjir untuk melakukan pengecekan.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Dua Kenagarian di Agam Diterjang Banjir, Rumah Warga Terendam

"Kalau saya sedang dalam perjalanan ke sana. Sedangkan petugas BPBD Kota Padang sudah ada di lokasi kejadian," kata Basril.

Ia menyebutkan, bahwa lokasi yang dilaporkan banjir saat ini merupakan lokasi yang sudah sering dilanda banjir.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca pada saat malam hari ini," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved