Profil Calon Wawako Padang Ekos Albar: Kampung Halaman di Balai Gurah Agam, Kini Tengah S3

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ekos Albar ialah bakal calon pengganti antar waktu (PAW) Wakil Wali Kota Padang yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN).

Dikutip dari curriculum vitae (CV) yang diterima TribunPadang.com, pria kelahiran 1971 ini ialah suami dari Arie Idham, dan mereka dikaruniai empat orang buah hati.

Ekos Albar mengatakan, kampung halaman ibunya ialah di Balai Gurah Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Sedangkan kampung ayahnya Parambahan, Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar.

Adapun, masa sekolah dilewatinya di Kota Payakumbuh, sejak Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baca juga: DPD PKS dan DPD PAN Kota Padang Bertemu, Bahas Calon Wakil Wali Kota Padang?

Lalu, ia menamatkan perkuliahan strata S1 di jurusan Manajemen Ikopin Bandung tahun 1995.

Lebih lanjut, ia meneruskanjenjang strata S2 dengan jurusan yang sama di Universitas Borobudur, masuk tahun 2008 dan tamat tahun 2010.

Kini, Ekos Albar tengah melanjutkan studi S3 jurusan Manajemen di Universitas Negeri Jakarta, dan saat ini sudah menempuh semester 2.

Ekos Albar ialah politisi PAN yang saat ini menjabat sebagai bendahara umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.

Ekos juga menjabat sebagai direktur di Asco Automotive dan direktur Heksa Palma (perkebunan sawit).

Baca juga: Muharlion Ungkap Alasan PKS Belum Juga Kirim Nama Calon Wakil Wako Padang

Diberitakan sebelumnya, Ekos Albar mengatakan kebutuhan Kota Padang akan kehadiran Wawako ialah amanat Undang-undang.

Adapun saat ini, ujarnya, pengisian kursi Wawako Padang harus dilaksanakan karena apabila ada kepala daerah yang berhalangan tetap harus dilakukan pemilihan di DPRD.

Lebih lanjut dikatakannya, antara kedua partai pengusung, yakni PAN dan PKS memilih bakal calon PAW Wawako Padang untuk membantu merealisasikan visi misi pasangan Mahyeldi dan Hendri Septa saat terpilih beberapa tahun yang lalu.

"Jadi tugas kita hanya membantu wali kota untuk merealisasikan visi misi waktu Pilwako beberapa tahun yang lalu itu. Tidak ada visi misi baru, visi misinya ya melanjutkan," ujar Ekos Albar kepada TribunPadang.com, Selasa (21/3/2023).

Kata dia, sebagai orang yang berada di lingkungan politik, ia mesti harus taat apa yang disampaikan Undang-undang.

Baca juga: DPP PAN Rekomendasikan Ekos Albar Sebagai Calon Wakil Walikota Padang 2019-2024

Ekos mengatakan, dalam pengisian kursi Wawako Padang, kedua partai pengusung, yakni PAN dan PKS sama-sama punya hak.

"Yang berhak mencalonkan itu partai pengusung, semuanya itu berdasarkan Undang-undang," kata dia.

"Itu dikembalikan kepada DPRD untuk memilih wakilnya sebagai pengganti, jadi haknya sama semua," tambah Ekos.

Sebelumnya, DPD PAN Kota Padang sudah melengkapi syarat administrasi pengusungan Ekos Albar pada Senin (20/3/2023).

Berkas syarat Ekos Albar itu diantarkan langsung oleh Sekretaris DPD PAN Padang Muhammad Rayhan, didampingi oleh Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kota Padang Faisal Nasir.

Baca juga: Ketua DPRD Padang Ngaku Sudah Sering Ingatkan PAN dan PKS, Ajukan Nama-nama Calon Wakil Wali kota

Faisal Nasir mengatakan, berkas persyaratan yang diantarkannya sudah diterima oleh sekretariat DPRD dan panitia pemilihan dan persyaratan itu dinyatakan sudah lengkap.

"Ini bentuk komitmen kita dari PAN, bahwa memang selama ini ada semacam opini yang terbentuk bahwa PAN itu melambatkan proses pemilihan wakil wali kota," ujarnya.(*)